
Samsung dalam beberapa edisi menggunakan kata ‘Ultra’ sebagai penanda varian tertinggi dari Galaxy seri S dan Note. Tahun lalu, Galaxy S20 Ultra hadir dengan ukuran layar yang lebih besar dengan hardware yang lebih bertenaga. Di tahun ini, Samsung kembali menyodorkan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G sebagai kasta paling unggul dari seri S.
Galaxy S21 Ultra 5G menggunakan sensor kamera 108MP baru yang didukung sistem fokus bertenologi laser dan sensor telefoto optik 10x. Selain bahasa desainnya yang lebih baru, layar dynamic AMOLED-nya dapat bertransformasi dari refresh rate 10Hz hingga 120Hz untuk penggunaan daya baterai yang lebih efisien. Dengan harga jual Rp 16.599.000, akankah smartphone Android non lipat termahal yang saat ini dijual di Indonesia ini bisa memuaskan ekspektasi para tech enthusiast?
Desain dan Display

- 165.1 x 75.6 x 8.9mm, 229g
- Sensor sidik jari ultrasonic in-display
- Perlindungan Gorilla Glass Victus
- Sertifikasi IP68 anti air dan debu
- 6.8-inch Dynamic AMOLED (3,200 x 1,440)
- Desain Infinity-O
- refresh rate 120Hz adaptif
Desain Samsung Galaxy S21 Ultra sama dengan seri S21 lainnya. Samsung menyebut bahasa desain ini dengan “Contour Cut”. Menurut Kami, tampilannya lebih segar dibanding seri S20, terutama di modul kameranya. Meski terlihat bumpy (dan sepertinya ini disengaja), namun menjadikannya lebar hingga ke bezel menjadi semacam pernyataan tegas mengenai dominasi kekuatan kamera S21 Ultra itu sendiri.

Samsung memilih menggunakan tekstur matte untuk bagian belakang Galaxy S21 Ultra dan glossy untuk bagian bezelnya. Kombinasi ini membuat bodinya menjadi tak gampang kotor oleh sidik jari. Hanya ada 2 varian warna yang beredar di Indonesia yaitu phantom black dan phantom silver. Unit yang kami uji kebetulan phantom black yang sangat cocok dengan karakter S21 Ultra yang tenang di luar tapi garang di performa. Pilihan ini mungkin akan bertambah karena Samsung masih memiliki varian Phantom Titanium, Phantom Navy, dan Phantom Brown yang belum masuk ke tanah air.

Peletakan port dan tombol sepenuhnya sama dengan Galaxy S20 Ultra. Di sisi kanan terdapat tombol power dan volume. Satu garis antena berderet dengan dua lubang mikropon di bagian atas. Sementara sisi kiri bersih tanpa tombol apapun, di bagian bawah Anda akan menemukan port USB-C, grill speaker, slot SIM dan sebuah lubang mikropon. Selain dihuni modul kamera, bagian belakang S21 Ultra hanya memiliki grafir logo Samsung dengan warna senada namun dengan finishing glossy.
Layar Galaxy S21 Ultra terbuat dari Gorilla Glass Victus yang merupakan lapisan perlindungan paling tangguh dari Corning saat ini. Oh ya, Galaxy S21 Ultra sudah bersertifikasi IP68 alias tahan air dan debu.

Galaxy Ultra memiliki layar paling besar dibanding S21 dan S21 Plus yaitu 6,8 inci. Sebagai perbandingan, S21 memiliki layar 6,2 inci dan S21 Plus 6,7 inci, sementara smartphone rata-rata saat ini memiliki ukuran sekitar 6,4 – 6,5 inci. Cukup besar namun masih nyaman digenggam satu tangan. Hanya saja bobot 229 gram-nya mungkin akan membebani saku, Bisa sih, tapi pergerakan Anda jadi kurang nyaman.
Layar S21 cerah dengan detil tajam. Warna hitamnya juga lebih dalam. Kami tak mengalami kesulitan saat menggunakan Galaxy S21 Ultra di luar ruangan.

Seperti disebutkan sebelumnya, S21 Ultra menggunakan layar dinamis AMOLED WQHD+ dengan resolusi 3200 x 1440 piksel. Uniknya, resolusinya bisa diturunkan menjadi FHD+ (2400×1080) hingga HD+(1600×720). Skema ini berguna jika Anda ingin lebih menghemat daya dengan memilih reolusi lebih rendah, meski Anda juga harus melihat kompatibilitas tiap-tiap aplikasi.
Tampilannya secara dinamis dapat menyesuaikan refresh rate tergantung jenis aplikasi atau konten yang sedang berjalan. Terendah bisa mencapai 10Hz (misalkan untuk membaca eBook) dan tertinggi 120Hz (game dengan intensitas tinggi). Ada pilihan untuk mematoknya di angka 60Hz.

Seperti pendahulunya seri Galaxy S20, Galaxy S21 Ultra masih mempertahankan layar berdesain Infinity-O Display dan menempatkan kamera depan di bagian tengah atas layar.
S21 Ultra menempatkan pemindai sidik jari di bawah layar. Kali ini mereka menggunakan sensor sidik jari ultrasonik generasi kedua yang lebih cepat dan akurat dibanding generasi pertama yang disematkan di Samsung Galaxy S10. Untuk Anda yang aktif, sensor ini mungkin memudahkan Anda karena dapat bekerja meski tangan terkena air atau berkeringat.
Galaxy S21 Ultra juga mendukung aksesori S Pen baru dari Samsung. Anda harus membelinya secara terpisah jika menginginkannya. Pena digital ini mirip seperti yang dipakai di seri Galaxy Note, dapat digunakan untuk membuat catatan atau corat-coret.
Secara keseluruhan, desain Samsung Galaxy S21 Ultra meningkat signifikan dibandingkan S20 Ultra tahun lalu. Pemilihan tekstur matte menjadi langkah jitu untuk membuatnya terlihat semakin elegan. Modul kamera yang tegas membuat tampilannya terlihat berkelas.
Performa

- Exynos 2100
- 5G
- RAM 12GB LPDDR5
- Memori internal 256GB
- Baterai 5,000mAh
- Fast charging 25W
- Wireless dan reverse wireless charging
Kasta tertinggi S21 ini mengusung chipset Exynos 2100 yang diproduksi melalui proses 5nm dengan 8 inti yang terbagi dalam 3 kluster. 2 inti memiliki kecepatan maksimal 2,21GHz, 3 inti berkecepatan 2,91 GHz, dan satu inti memiliki kecepatan tertinggi 2,91GHz. Kinerja grafisnya ditopang oleh GPU Mali-G78
Dalam penggunaan sehari-hari, Kami tidak melihat perlambatan kinerja pada perangkat ini. S21 Ultra menjalankan semua aplikasi dari yang ringan hingga berat tanpa hambatan, begitu juga saat melakukan multitasking, berpindah ke beberapa aplikasi, lancar.
Sebagai contoh Kami mengedit video dengan banyak layer menggunakan aplikasi CapCut, sambil bolak-balik membuka aplikasi editor foto Picsay dan Snapseed, dan kemudian berpindah lagi ke CapCut, semuanya dapat dilahap dengan mudah. Tak heran, karena kinerjanya ditopang RAM 12GB dan chipset paling premium Samsung.
Galaxy S21 Ultra sudah mengantongi modem dengan koneksi 5G. Jadi, begitu jaringan operator tanah air sudah mampu mengalirkan data dengan koneksi super cepat ini, Anda langsung bisa mencicipinya. Galaxy S21 Ultra juga sudah kompatibel dengan jaringan Wi-Fi 6E.
Samsung Galaxy S21 Ultra di Indonesia hadir dengan penyimpanan tunggal 256GB. Besaran ini menurut Kami lebih dari cukup untuk menyimpan aplikasi maupun data. Samsung kali ini tidak mencantumkan slot kartu microSD dari seluruh lini S21.
Jika merunut ke belakang, Samsung menonjolkan slot micro SD ini sebagai salah satu keunggulan mereka dibanding iPhone, namun kali ini Samsung bergabung dengan produsen smartphone lain yang hadir tanpa slot ekspansi microSD, sekaligus juga tanpa jack audio 3,5mm.
Benchmark
Galaxy S21 Ultra 5G unggul di berbagai pengujian memakai aplikasi benchmark. Hal ini menunjukkan bahwa smartphone bongsor ini tak canggung untuk digeber melahap berbagai aplikasi maupun game berat, secara multitasking sekalipun.

Pengujian dengan Geekbench 5 menunjukkan angka 1082 untuk uji inti tunggal (single core) dan 3459 untuk multi core. Kedua pecapaian ini sekaligus menasbihkan Galaxy S21 Ultra 5G yang Kami uji sebagai perangkat Android dengan skor paling tinggi saat ini, bahkan di atas skor rata-rata pengujian S21 Ultra 5G oleh pengguna lain di berbagai belahan dunia.

Hal yang sama juga terjadi saat kami menguji S1 Ultra ini dengan aplikasi GFX. Skor 1,469 sudah cukup mengantarkan varian tertinggi S21 ini menduduki puncak klasemen.

Pengujian kinerja grafis menggunakan 3D Mark Slingshot Extreme malah memunculkan hasil “Maxed out” tanpa memunculkan skor. Dalam pesannya, 3D Mark menilai bahwa Galaxy S21 Ultra 5G ini terlalu powerfull untuk menggunakan tes ini. Mereka kemudian menyarankan Kami untuk menguji menggunakan tool Wild Life. Hasilnya? Si Ultra ini tetap memimpin dengan skor tertinggi!
Baterai
Samsung Galaxy S21 Ultra memiliki baterai berkapasitas 5.000mAh. Tak sebesar Asus ROG Phone 3 yang mengemas baterai 6000mAh. Namun perlu diingat, S21 memiliki pengaturan efisiensi daya yang luar biasa.
Pertama, ia bisa memainkan kecepatan refresh secara dinamis dari 10Hz hingga 120Hz sehingga konsumsi dayanyapun ikut menyesuaikan dengan aplikasi atau konten yang dibuka. Kedua, layarnya bisa diset ke resolusi FHD+ bahkan HD+ yang lebih rendah sehingga lebih hemat daya.
Kombinasi keduanya meningkatkan efisiensi daya Galaxy S21 Ultra secara signifikan. Pada penggunaan harian dengan aplikasi standar seperti email, chat, media sosial, Kami bisa mendapatkan Galaxy S21 Ultra tetap hidup selama 2 hari penuh.
Untuk penggunaan yang lebih berat seperti melakukan pemotretan obyek dengan kamera 10MP, bermain game, editing, dan berbagai aktivitas productivity lainnya, Galaxy S21 Ultra bisa bertahan sehari penuh dan masih menyisakan beberapa belas persen daya di keesokan harinya.
Satu yang mungkin membuat konsumen mengernyitkan dahi ketika hendak membeli Galaxy S21 Ultra 5G ini adalah ketiadaan charger dalam paket pembelian. Samsung hanya menyertakan kabel USB-C to USB-C tanpa kepala charger. Langkah Samsung ini mengikuti jejak Apple dan Xiaomi yang sudah terlebih dahulu ‘membuang’ charger dengan alasan peduli lingkungan.

Anda yang memiliki smartphone Samsung sebelumnya mungkin tak terlalu masalah karena bisa menggunakan adapter yang sama meski mungkin kecepatan pengisiannya lebih rendah. Sebagai alternatif, Anda bisa membeli kepala charger super fast charging 25W seharga Rp 299.000 (tanpa kabel) atau Rp 449.000 dengan kabel.
S21 Ultra 5G juga dilengkapi fitur pengisian nirkabel cepat hingga 15W dan reverse wireless charging hingga 9W. Fitur yang disebut terakhir berguna jika Anda memiliki smartwatch atau earbud, atau hendak mengisi daya ponsel lain.
Kamera

- Wide: 12MP, ƒ/2.2, 1.4µm pixel size, dual-pixel AF, 120-degree FoV
- Main: 108MP, ƒ/1.8, 0.8µm individual pixel size, OIS, phase-detection AF
- 3x optical telephoto: 10MP, ƒ/2.4, 1.22µm pixel size, OIS, dual-pixel AF
- 10x optical telephoto: 10MP, ƒ/4.9, 1.22µm pixel size, OIS, dual-pixel AF
- Laser AF sensor
- Selfie: 40MP, ƒ/2.2, 0.7µm, with phase-detection AF

Seri Ultra ini menggunakan sensor ISOCELL Bright HM3 108MP baru yang menghadirkan peningkatan fokus dan kinerja dalam kondisi pencahayaan rendah, terutama jika dipandu oleh teknologi laser yang baru.
Alih-alih menggunakan satu kamera telefoto seperti S20, S21 Ultra 5G mengemas dua sekaligus. Jadi, dalam modul kamera belakangnya, Anda akan menemukan sebuah kamera sudut lebar 12MP, kamera utama 108MP, Kamera telefoto optik 3x, dan telefoto optik 10x.

Jika merujuk soal kecepatan memotret, kamera S21 Ultra 5G bekerja sangat baik, mampu melakukan fokus dengan cepat. Dibantu oleh Laser AF sensor, Kami tak mengalami masalah berarti saat mencoba fokus pada sebuah obyek.
Sensor 108MPnya secara default menggunakan teknologi yang disebut nona-binned. Sistem ini memperlakukan kelompok sembilan piksel sebagai satu piksel besar.
Dengan mekanisme ini, gambar yang dihasilkan dari sensor 108MP memiliki warna yang tajam namun tetap alami. Sensor utama dengan megapiksel yang besar juga mampu menciptakan efek bokeh alami yang bagus, Bahkan dalam beberapa kesempatan, Kami tak perlu menggunakan mode potrait.


S21 mampu membidik obyek dalam situasi cahaya rendah dengan cukup bagus, meski tanpa mode malam. Gambar cukup jelas, dan ketajamannya secara umum sangat bagus. Mungkin ada sedikit noise jika tangan Anda sedikit bergerak saat memotret, tetapi secara umum, hasil foto low lightnya sangat bagus.
Bidikan foto wide angle menunjukkan hasil yang memuaskan. Koreksi distorsi di bagian tepinya bekerja dengan baik sehingga tak lagi menimbulkan efek mata ikan yang menggelembung. Warna yang dihasilkanpun bagus dan alami.
Pengambilan gambar dengan lensa telefoto optik cukup seru. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Samsung Galaxy S21 Ultra memiliki sensor telefoto optik 3x dan telefoto optik 10x.
Kualitas optik keduanya cukup bagus. Hasil pemotretan dengan perbesaran 3x sedikit lebih tajam dibanding perbesaran 10x. Ini masuk akal, karena kamera optik 10x memiliki aperture yang lebih kecil. Apertur yang lebih kecil berarti lebih sedikit cahaya masuk, mengakibatkan beberapa noise. Hal ini kemudian diproses secara algoritma sehingga gambar menjadi sedikit lebih lembut tapi agak kurang detil. Namun secara keseluruhan, hasil bidikan telenya jauh lebih baik dibanding Galaxy S20 Ultra sebelumnya.

Kamera optik 10x mampu membidik obyek dalam perbesaran 30x dan 100x. Fotonya mampu menampilkan garis yang tegas dengan kontras yang baik. Jika ada teks dalam obyek yang diperbesar pun kini dapat terbaca dengan mudah.

Pengambilan gambar pada focal length yang lebih panjang lebih mudah dengan penerapan shake-reduction system pada zoom lebih dari 30x. Dalam mode ini, kamera akan memunculkan dua jendela bidik yaitu full view untuk melihat obyek yang diperbesar dan picture in picture agar Anda tetap bisa fokus dengan obyek yang dibidik dari kejauhan.

Mode potrait terlihat bagus dengan pemisahan obyek subyek yang rapi. Hal ini karena dibantu sensor fokus otomatis yang dipandu laser. Foto Selfie dengan sensor 40MP memiliki warna yang sangat bagus, terutama di lingkungan outdoor.

Ada dua mode selfie yaitu natural dan bright. Opsi natural memiliki lebih banyak kontras, sedangkan pilihan bright lebih terang dan menghasilkan lebih banyak bayangan.
Video Galaxy S21 Ultra dapat merekam hingga resolusi 8K pada 24fps, atau 4K pada 60fps. Kualitasnya sangat bagus, stabilisasi gambarnya juga cukup baik. Bisa jadi hal ini karena gabungan stabilisasi gambar optik di semua lensa (kecuali lensa wide) dengan stabilisasi melalui perangkat lunak. Kamera selfie juga dapat merekam video 4K hingga 60fps.
Samsung juga telah memperkenalkan beberapa fitur baru, seperti Single Take 2.0 dan Director’s view. Single Take 2.0 dapat membuat berbagai jenis media hanya dari satu rekaman video. Mode ini dapat menghasilkan video dan foto yang difilter, klip dengan efek kecepatan, foto potrait, foto wide atau, dan video highlight. Caranya cukup menekan sekali tombol rekam dalam mode Single Take, dan S21 Ultra akan membuat berbagai media secara otomatis.
Director’s View memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa sudut pandang saat merekam video. Mode ini akan menampilkan hasil dari kamera selfie dan kamera belakang, yang memungkinkan Anda memiliki beberapa sudut pandang berbeda dalam satu klip.

Dari perpektif pengguna umum, S21 ini cukup mudah dioperasikan. Mode foto memiliki 3 atau 4 ikon pohon di bagian bawah viewfinder yang menunjukkan berapa kali Anda bisa melakukan zoom. Ikon satu pohon untuk perbesaran 3 kali, 2 pohon untuk perbesaran 1 kali, dan 3 pohon untuk perbesaran 0,6 kali. Terdapat juga pilihan perbesaran manual yang dapat dioperasikan dengan menggeser bar yang tersedia

Anda tak perlu beralih dari satu mode foto ke mode foto lain karena S21 sudah dapat otomatis menyesuaikan skema obyek yang dibidik. misalnya, misalnya setelah Anda membidik pemandangan, kemudian Anda hendak membidik benda yang lebih kecil, -koin atau obyek kecil lainnya misalnya- S21 langsung memilih sensor yang sesuai.
Kamera S21Ultra juga akan langsung berubah ke wide angle jika ada 2 orang atau lebih melakukan selfie. Fitur Scene optimizer membuat Anda tak perlu payah mengedit kembali warna dan kecerahan foto karena sudah otomatis disesuaikan oleh algoritma Samsung.
Secara keseluruhan, sistem kamera di Samsung Galaxy S21 Ultra adalah yang terbaik di Android yang pernah Kami coba. Kamera telefoto optik yang menjangkau dari perbesaran 0,6x hingga 10x, dan zoom hingga 100x benar-benar menjadikannya seperti teleskop di saku Anda.
Galeri















Spesifikasi
[table id=63 /]
Software
Android 11
OneUI 3.1

Samsung Galaxy S21 Ultra menjalankan sistem operasi Samsung One UI 3.1 berbasis Android 11. One UI 3.0 menghadirkan sejumlah fitur baru, seperti dukungan untuk bubble notification, akses cepat ke widget, kontrol volume yang lebih presisi, dan pengenalan Samsung Free. Pembaruan 3.1 menambahkan sejumlah penyesuaian yang lebih kecil, seperti background call video, Director’s view yang sudah kita bahas tadi, dan kemampuan untuk merekam dari kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Di beranda kiri, terdapat Samsung Free. Samsung Free merupakan layanan baru Samsung yang berisi berbagai update berita, aplikasi, maupun game terbaru. Jika kita gulir ke atas, nampak beragam aplikasi yang terinstal.
Tampilan One UI yang bersih dan ringan sudah menjadi ciri khas Samsung selama bertahun-tahun. Perlu dicatat bahwa Samsung sekarang menjanjikan update Android selama tiga tahun untuk perangkatnya. Ini menjadi jaminan yang cukup bagus sehingga pengguna masih tetap antusias menantikan fitur-fiur baru dan perbaikan keamanan.
Kesimpulan
Galaxy S21 Ultra dibanderol dengan harga 16.599.000, angka yang tidak bisa dibilang murah. Tetapi mengingat spesifikasi yang dikemasnya, Kami sepakat bahwa harga ini jadi tak terlihat mahal.

Kamera S21 Ultra 5G merupakan yang terbaik diantara smartphone Android yang beredar saat ini. Baik digenggam oleh seorang profesional maupun oleh pengguna biasa, foto-foto yang dihasilkan tetap berkelas. Lensa teleoptik yang mampu melakukan perbesaran hingga 100x menjadi magnet tersendiri, disamping tentu saja kamera utama 108MPnya. Dalam skema cahaya apapun, jepretan S21 Ultra tak akan mengecewakan.
Soal performa, Anda cukup melihat hasil pengujian (benchmark) Kami. Puncak-puncak angka tertinggi kerap dicapai S21 Ultra, bahkan dalam uji berat seperti Wild Test dan Slingshot Extreme. Kombinasi Exynos 2100, RAM 12GB LPDDR5 dan GPU Mali G78 menyuguhkan kinerja yang gahar. 16 jutaan untuk sebuah masterpiece, mengapa tidak?