Raffi Ahmad sebagai Sultan Andara mulai mengalihkan investasinya ke properti sejak lama dan saat ini Raffi sudah memiliki puluhan apartemen, yang nilai perkembangannya semakin fantastis. Dilain sisi generasi milenial disebut sulit untuk memiliki rumah secara pribadi. Kalaupun tersedia, seringkali lokasi, fasilitas serta lingkunyannya dirasa kurang pas untuk generasi muda.
Melihat kondisi ini, sebagai bagian dari generasi milenial, Raffi Ahmad yang juga memiliki banyak karyawan dari generasi milenial dan gen Z, timbul rasa peduli secara spontan ingin membangun hunian di depan rumahnya ketika melihat lahan kosong untuk para karyawannya.
Melihat kondisi ini, sebagai bagian dari generasi milenial, Raffi Ahmad yang juga memiliki banyak karyawan dari generasi milenial dan gen Z, timbul rasa peduli secara spontan ingin membangun hunian di depan rumahnya ketika melihat lahan kosong untuk para karyawannya.
Raffi Ahmad pun mengajak Power RANSger yang rata-rata berasal dari generasi milenial, untuk menceritakan tentang hunian impian mereka, tercetuslah harapan pembuatan apartemen yang bukan hanya sekedar tempat tinggal tapi juga dapat memenuhi kebutuhan lifestyle dan entertaintment kaum muda.
Hal ini disambut baik. Loemongga yang akhirnya diminta oleh Raffi Ahmad menjadi konsultan untuk memberikan mentoring developing bangunan dengan style baru menyesuaikan kebutuhan milenial dan generasi selanjutnya yang bisa memfasilitasi generasi muda untuk berjejaring, belajar, berbagi cerita, karya, inspirasi dan saling membuka peluang untuk bekerjasama, bersinergi serta gotong royong lintas karya dan bidang
Nilai-nilai inilah yang bahkan akan dimulai dari titik awal program ini dilaksanakan. Raffi dan Nagita akan melibatkan masyarakat khususnya kaum muda produktif untuk berkontribusi untuk pencarian nama, pembuatan logo, rekomendasi fasilitas, dan design beberapa spot strategis apartemen dengan mengadakan sayembara sehingga menjadikan Apartemen ini dipersembahkan oleh kaum milenial, dari milenial, untuk milenial