
PT Harrisma Informatika Jaya meluncurkan produk terbaru Motorola Solutions MOTOTRBO R7 di Indonesia. Radio dua arah digital ini menawarkan fitur-fitur audio yang canggih dan desain yang ramping serta tangguh untuk menghubungkan tim di lingkungan yang bising, keras, dan tak dapat diduga.
MOTOTRBO R7 Series menawarkan komunikasi suara yang kuat dan jernih bagi karyawan yang bekerja di dekat mesin yang berisik dan ideal digunakan di industri-industri besar seperti manufaktur dan migas. PT Harrisma Informatika Jaya sebagai distributor tunggal MOTOTRBO R7 Series telah mendistribusikan portofolio solusi komunikasi radio dari Motorola Solutions lainnya di seluruh Indonesia sejak tahun 2017.

MOTOTRBO R7 mudah dihubungkan ke berbagai sensor melalui DMR dan Bluetooth dan dapat diintegrasikan dengan video keamanan dan sistem kontrol akses. Operator pabrik dan pekerja lapangan juga dapat menerima peringatan yang penting ketika terdeteksinya gas berbahaya dalam konsentrasi tinggi dan bereaksi dengan cepat untuk memastikan keselamatan semua orang.
“Potensi pasar radio portabel di Indonesia sangat besar mengingat pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan antara lain didukung oleh sektor-sektor yang dibidik oleh MOTOTRBO R7 Series di Indonesia, seperti manufaktur, pertambangan, kesehatan, migas, dan sebagainya. Dengan pengalaman lebih dari 37 tahun sebagai penyedia kebutuhan solusi IT terkemuka, kami berkomitmen untuk memastikan bisnis yang menggunakan perangkat MOTOTRBO R7 akan mendapatkan layanan purna jual yang kuat dengan layanan perbaikan, penyediaan komponen dan garansi lima tahun,” kata Yansen Setiawan, Presiden Direktur PT Harrisma Informatika Jaya.
Radio portabel MOTOTRBO R7 Series hadir dalam model R7 dan R7a. Model R7 tersedia dalam versi full-keypad dan non-keypad. Sebagai perbandingan, model R7a hanya tersedia dengan non-keypad. MOTOTRBO R7 Series beroperasi pada frekuensi UHF dan VHF dan memiliki kapasitas hingga 1000 channel. Sistem MOTOTRBO menggabungkan kekuatan sinyal dengan fleksibilitas untuk menyesuaikan cakupan lokasi, struktur biaya yang dapat diprediksi berdasarkan kebutuhan, kontrol untuk memutuskan fitur dan perangkat mana yang digunakan di jaringan, kapasitas untuk perangkat sebanyak yang dibutuhkan tim, dan kemampuan untuk memastikan tim dapat terhubung hanya dengan menekan satu tombol.