Home Finance PINTU Gelar Futures Trading Competition “Profit Racer” Berhadiah Mulai Rp85 Juta

PINTU Gelar Futures Trading Competition “Profit Racer” Berhadiah Mulai Rp85 Juta

Di tengah kenaikan harga Bitcoin (BTC) yang mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di angka US$123.000 pada Juli 2025, aplikasi crypto all-in-one PINTU mengumumkan digelarnya Pintu Futures Trading Competition bertajuk Profit Racer. Kompetisi ini dibuka bagi seluruh pengguna PINTU yang telah melakukan proses Know Your Customer (KYC), dengan total hadiah awal senilai Rp85 juta dalam bentuk stablecoin USDT, dan masih berpotensi bertambah sesuai volume transaksi peserta.

Melalui kompetisi ini, PINTU memperkuat perannya sebagai platform perdagangan aset digital yang aktif dalam mengembangkan ekosistem derivatif crypto di Indonesia. Menurut Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, inisiatif ini lahir dari tingginya minat pasar terhadap instrumen futures, terutama setelah lonjakan harga BTC yang turut mendorong peningkatan jumlah pengguna.

“Secara triwulan, pengguna aktif Pintu Futures meningkat 44,94%. Tren ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap futures trading. Karena itu, kami menghadirkan Profit Racer sebagai sarana kompetitif dan edukatif bagi pengguna,” kata Iskandar.

Kompetisi yang Terbuka untuk Semua Trader

Pintu Futures Trading Competition: Profit Racer berlangsung mulai 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Pendaftaran dibuka sejak 7 Juli dan akan ditutup pada 7 Agustus 2025. Sampai 17 Juli, tercatat sudah lebih dari 1.500 peserta yang mendaftar.

Kompetisi ini memberikan keleluasaan bagi peserta untuk melakukan perdagangan lebih dari 150 jenis token, termasuk BTC, Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, Pepe (PEPE), dan Dogecoin (DOGE), dengan pilihan leverage hingga 25x.

PINTU juga menghadirkan berbagai fitur penunjang seperti:

  • Take Profit (TP) & Stop Loss (SL)
  • Margin indicator & kalkulasi margin transparan
  • Dashboard komprehensif
  • Akses melalui aplikasi mobile maupun versi web: pintu.co.id/pro/id/trade/futures

Pangsa Derivatif Crypto Masih Terbuka Lebar

Meski pasar crypto di Indonesia terus tumbuh, Iskandar menyebut bahwa ruang pertumbuhan untuk derivatif masih sangat besar. Ia merujuk data dari Bursa Kripto CFX yang menunjukkan bahwa volume transaksi derivatif crypto domestik pada Mei 2025 baru mencapai Rp9,61 triliun.

Sementara itu, data global dari Coinglass per 15 Juli 2025 menunjukkan bahwa volume perdagangan derivatif crypto secara global telah menyentuh angka US$397,14 miliar atau setara Rp6.475 triliun.

“Melalui kompetisi ini, kami berharap bisa mendorong minat sekaligus meningkatkan literasi publik mengenai instrumen derivatif. Namun, kami juga mengingatkan pentingnya manajemen risiko dan prinsip Do Your Own Research (DYOR) sebelum berinvestasi,” tegas Iskandar.