OutSystems, sebagai pemimpin global dalam transformasi pengembangan perangkat lunak, secara resmi meluncurkan Mentor di OutSystems Developer Cloud (ODC). Mentor, yang merupakan AI digital worker pertama dalam kategorinya, memperkuat posisi OutSystems sebagai inovator dalam teknologi low-code berbasis kecerdasan buatan (AI). Dengan kemampuannya untuk mengembangkan aplikasi berdasarkan instruksi sederhana atau dokumen persyaratan bisnis (business requirement document), Mentor juga mampu mengotomatisasi seluruh siklus pengembangan perangkat lunak (SDLC), termasuk iterasi dan validasi aplikasi yang telah ada.
Setelah diumumkan di acara ONE pada Oktober 2024, Mentor telah melalui Program Early Access dengan partisipasi berbagai pelanggan dan mitra terpilih. Hasilnya menunjukkan peningkatan efisiensi dalam pengembangan perangkat lunak, percepatan penyelarasan bisnis, serta pengurangan waktu untuk merancang fitur digital baru.
Keunggulan OutSystems Mentor dalam Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Elton Escaleira, Product & Service Manager Bosch, “OutSystems Mentor dan AI Agent Builder menghadirkan efisiensi yang dijanjikan oleh Generative AI, sekaligus mengatasi tantangan tata kelola dan potensi risiko keamanan.”
Adopsi AI dalam industri pengembangan perangkat lunak semakin berkembang, dan Mentor menempatkan OutSystems sebagai pelopor dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam seluruh proses SDLC. Dengan arsitektur AI agentic yang unik, Mentor mampu mengelola lebih dari sepuluh agen AI yang bekerja sama untuk menyempurnakan berbagai aspek pengembangan aplikasi. Agen-agen ini beroperasi melalui perintah berbasis bahasa alami atau dokumen persyaratan, memungkinkan tim pengembang lebih fokus pada tugas yang memiliki dampak signifikan.
CEO dan Founder OutSystems, Paulo Rosado, menyatakan, “Mentor mendefinisikan ulang siklus pengembangan perangkat lunak dengan menggabungkan AI dan low-code. Ini bukan hanya soal percepatan proses, tetapi juga peningkatan kualitas dan tata kelola dalam pengembangan aplikasi.”
Dampak Positif Mentor Berdasarkan Studi Kasus
- Pembuatan Aplikasi Lebih Cepat dengan Upaya Minimal
Sebuah perusahaan bioteknologi berhasil menggunakan Mentor untuk membangun prototipe aplikasi manajemen karyawan dengan 15 layar hanya dalam 20 menit—proses yang biasanya memakan waktu berhari-hari bagi pengembang. - Efisiensi dalam Pembuatan Prototipe
Tim TI dari perusahaan yang sama menggunakan Mentor untuk mengembangkan aplikasi “Product Compare” dengan hanya mengunggah dokumentasi. Hasilnya, sekitar 60-70% dari fitur yang dibutuhkan dapat terealisasi dalam hitungan menit. - Optimasi Alur Kerja Rutin
Thermo Fisher, perusahaan di bidang ilmu hayati, menguji Mentor untuk mengotomatisasi tugas CRUD serta membuat komponen dasar, sehingga pengembang dapat fokus pada pengembangan logika bisnis yang lebih kompleks. - Penghematan Waktu dalam Pemrosesan Dokumentasi
KPMG melaporkan bahwa Mentor mampu menganalisis user story dan dokumen teknis untuk menghasilkan komponen aplikasi secara otomatis, menghemat hingga 40-50% dari waktu yang biasanya diperlukan.
Menurut Arnal Dayaratna, Research Vice President di IDC, “OutSystems Mentor memiliki potensi untuk merevolusi pengembangan AI generatif dengan menyederhanakan proses, meningkatkan tata kelola, dan memperlancar integrasi ke sistem perusahaan.”
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang OutSystems Mentor dan bagaimana AI ini dapat meningkatkan efisiensi pengembangan aplikasi, kunjungi situs resminya di www.outsystems.com.
Tentang OutSystems
OutSystems adalah perusahaan terdepan dalam inovasi perangkat lunak, menyediakan platform pengembangan low-code yang mempercepat siklus hidup aplikasi hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan metode konvensional. Dengan lebih dari 800.000 anggota komunitas, 500+ mitra, dan pelanggan di lebih dari 75 negara, OutSystems berkomitmen membantu bisnis mencapai transformasi digital secara efisien.
. Mentor, yang merupakan AI digital worker pertama dalam kategorinya,){kind=link}