
Bertepatan dengan peringatan Hari Stroke Sedunia, OMRON Healthcare Indonesia memperkenalkan HEM-7383T1, tensimeter digital baru yang dilengkapi teknologi IntelliSense™ AFib untuk membantu mendeteksi kemungkinan Atrial Fibrillation (AFib) setiap kali pengguna mengukur tekanan darah di rumah. Peluncuran ini dimaksudkan untuk meningkatkan deteksi dini gangguan irama jantung yang sering tidak bergejala namun dapat meningkatkan risiko stroke secara signifikan.
Mengapa deteksi AFib penting?
AFib adalah gangguan irama jantung yang membuat jantung berdetak tidak teratur — kerap tidak disadari oleh penderitanya. Padahal, kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke hingga lima kali lipat. Di Indonesia, data survei kesehatan menunjukkan bahwa beban stroke masih besar; pencegahan dan deteksi dini menjadi kunci menurunkan angka kejadian dan kecacatan akibat stroke. Dr. Zicky Yombana Babeheer, SpN, AIFO-K, DAI FIDN, CPS — neurolog dari RS Brawijaya Saharjo & Mayapada Kuningan menekankan pentingnya pemantauan tekanan darah rutin di rumah sebagai salah satu cara deteksi dini perubahan irama jantung dan tekanan darah.
Fitur utama HEM-7383T1 yang relevan untuk pencegahan
OMRON menyematkan beberapa fitur yang dirancang untuk memudahkan pemantauan dan memberi sinyal potensi risiko, antara lain:
- IntelliSense™ AFib — menganalisis pola gelombang tekanan nadi untuk mendeteksi kemungkinan AFib pada saat pengukuran.
- Manset IntelliWrap™ — memastikan hasil akurat dari berbagai posisi lengan.
- Memori dua pengguna & layar besar — memudahkan keluarga memantau data masing-masing.
- Konektivitas Bluetooth ke OMRON connect — menyimpan dan melacak data tekanan darah secara digital untuk pemantauan jangka panjang bersama tenaga medis. [Siaran Pers] – OMRON Luncurkan…
OMRON menyatakan bahwa perangkat ini memanfaatkan basis data ribuan rekaman tekanan darah dan detak jantung yang diproses dengan dukungan kecerdasan buatan untuk meningkatkan akurasi deteksi awal. Tujuannya sederhana: membantu pengguna mengenali risiko sejak gejala belum muncul sehingga tindakan pencegahan atau pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan lebih cepat.
Suara pengguna dan edukasi: pengalaman nyata mengingatkan pentingnya cek rutin
Asep Aji, seorang penyintas stroke berbagi kisah pribadinya tentang stroke pada usia muda yang diawali oleh temuan tekanan darah tinggi saat dicek teman—pengalaman yang menjadi pengingat kuat soal pentingnya pemeriksaan rutin. Kisah nyata ini menekankan bahwa pemantauan sederhana di rumah bisa menyelamatkan nyawa atau mencegah kecacatan jangka panjang.
OMRON juga menegaskan komitmennya untuk mengedukasi masyarakat melalui kampanye dan fasilitas pengalaman (OMRON Experience Center) di beberapa kota besar, agar masyarakat bisa mencoba perangkat, mendapatkan edukasi cara pengukuran yang benar, serta akses layanan purna jual dan kalibrasi.
“Going for ZERO”
Langkah peluncuran HEM-7383T1 ini sejalan bagian dari visi OMRON, “Going for ZERO”, yang menargetkan pengurangan kejadian serangan jantung dan stroke melalui deteksi dini, edukasi, dan pemantauan berkelanjutan. Dengan menempatkan alat pemantau yang mampu memberi sinyal risiko di tangan pengguna, OMRON berharap semakin banyak orang yang sadar dan bertindak sebelum terjadi komplikasi serius.
Tips:
- Jika tensimetermu menunjukkan indikasi AFib, jangan panik — catat hasilnya dan segera konsultasikan ke tenaga kesehatan untuk pemeriksaan lanjutan seperti EKG.
- Rutin cek tekanan darah di rumah (mis. pagi dan malam sesuai anjuran dokter) dan simpan hasil pengukuran untuk ditunjukkan saat konsultasi.