Home Entertainment Musisi Indonesia Berkolaborasi di SMOOTH SESSION 2022

Musisi Indonesia Berkolaborasi di SMOOTH SESSION 2022

Pada akhir Juli GUINNESS bersama Plainsong dan didukung RUX menggelar festival musik dan makanan SMOOTH SESSION di Hutan Kota GBK, Senayan. Lebih dari 20 musisi dari berbagai genre musik seperti pop, rock, juga metal, tampil di 2 panggung musik SMOOTH SESSION. 1500 tiket telah habis terjual jauh hari sebelumnya, dipesan oleh para penikmat musik dan makanan dari Jakarta dan kota-kota lainnya. Para penikmat musik dan makanan ini telah memadati Hutan Kota sejak pukul 14.00 WIB dan mulai memasuki area festival setelah petugas menyatakan persyaratan kehadiran terpenuhi. Mereka yang hadir harus berusia minimal 21 tahun, telah divaksin lengkap, dan memenuhi syarat protokol kesehatan lainnya.

SMOOTH SESSION di Hutan Kota GBK yang digelar ini menjadi panggung musik dan kolaborasi makanan terbesar dari GUINNESS. Aksi musik kolaboratif bisa disaksikan di panggung GUINNESS. Pengunjung juga dapat menemukan  kejutan rasa  di area FLAVOUR BY FIRE yang menyajikan makanan yang dimasak langsung oleh para musisi. Tidak berlebihan jika festival ini sangat dinantikan oleh music and food enthusiasts karena keunikannya menghadirkan momen tak terduga dari kolaborasi musik dan makanan para musisi.

Deretan musisi yang tampil di acara SMOOTH SESSION termasuk:

  • Shaggydog yang hadir sebagai secret guest star, Ardhito Pramono, Grrrl Gang, Ali, Silampukau, Mooner dan Jason Ranti. Nama-nama ini tampil solo dengan gaya khasnya masing-masing, membuat penonton terus bernyanyi bersama.
  • Band Seringai, Barasuara, The Adams, Navicula, Pure Saturday, tampil berkolaborasi bersama musisi dari band lainnya seperti Rekti dari The Sigit, Danilla Riyadi, Sari dari White Shoes and The Couples Company, Prisa Rianzi, Ari Lesmana dari Fourtwnty, Hendry Foundation dari Goodnight Electric, dan Coki dari Kelompok Penerbang Roket.

Selama hampir sepuluh jam festival SMOOTH SESSION berlangsung, para penikmat musik terus menikmati momen-momen kolaborasi tak terduga:

  • Dibuka oleh penampilan solo dari Grrrl Gang, dilanjutkan dengan penampilan kolaborasi dari Pure Saturday bersama Sari dari White Shoes and The Couples Company.
  • Angee dari Grrrl Gang dan Rekti dari The Sigit tampil dengan kolaborasi manisnya membawakan tembang “Kosong” yang dipopulerkan Pure Saturday.
  • Sore beranjak malam, keseruan terus berlangsung dengan momen-momen tak terduga menyaksikan kolaborasi Navicula dengan Coki (Kelompok Penerbang Roket) dan Ari Lesmana menampilkan single terbaru mereka “Kembali ke Akar” yang diluncurkan pada pertengahan Mei lalu.

Aksi kolaborasi adalah keunikan festival SMOOTH SESSION. “Kami bangga menggelar SMOOTH SESSION dan menyuguhkan aksi-aksi kolaborasi yang sangat dinikmati oleh para pengunjung seperti sesi kolaborasi Seringai dengan Prisa Rianzi dan Danilla juga the Adams dan Stella Gareth (Scaller).” sambut Direktur Plainsong Live, Ferry Dermawan.

“Kami berterima kasih atas inisiasi dan konsistensi GUINNESS. Tidak hanya di panggung musik, semangat kolaborasi juga ada di setiap bagian dari penyelenggaraan SMOOTH SESSION. Berdiskusi dan mengeksekusi gagasan artistik dengan RUX menjadi pengalaman yang menyenangkan. Pemilihan lokasi dan eksplorasi ruang-ruang merupakan pondasi utama kami dalam mewujudkan alternatif kenikmatan pengunjung. Kami berharap dapat terus bermitra bersama GUINNESS untuk terus memberikan terobosan dan pengalaman baru dalam festival musik,” tambahnya. 50% aksi panggung adalah kolaborasi musisi lintas genre yang menghadirkan momen-momen tidak pada umumnya.

“GUINNESS mengusung semangat inovasi dan ingin selalu menghadirkan momen-momen tak terduga yang dapat dinikmati konsumen. Kami senang dapat mendukung secara kolaboratif menyuguhkan panggung kolaborasi yang luar biasa ini. Bersama Plainsong, GUINNESS juga mengajak para musisi untuk berkolaborasi menggunakan peralatan lainnya, yakni peralatan masak! Tidak dikira, ternyata musisi kita jagoan memasak. Saya ingin mengajak para pengunjung untuk membuktikannya di area FLAVOUR BY FIRE” ungkap Marketing Manager GUINNESS Indonesia Bayu Hanandhika.

Para musisi diajak mendobrak batasan dan berkolaborasi dengan genre berbeda. Kolaborasi juga terjadi di area FLAVOUR BY FIRE. Musisi dapat memamerkan keahlian memasaknya dan pengunjung dapat menyaksikan dan mencoba langsung hasil masakannya.

Seperti White Shoes and The Couples Company dan The Panturas. Kedua band ini hadir di area FLAVOUR BY FIRE untuk memasak Sapi Lada Hitam dan Seblak Semburan Naga menggunakan GUINNESS. “Enak dan unik. Rasanya jadi lebih kaya rasa dan juicy banget,” puji Fio, seorang pengunjung yang malam itu hadir menikmati keseruan bersama teman-temannya.

“Kaget juga waktu diajak GUINNESS dan Plainsong untuk hadir di SMOOTH SESSION dan diminta tampil memasak di area FLAVOUR BY FIRE, karena biasanya kami memasak buat dinikmati sendiri. Keren nih. Hanya di SMOOTH SESSION kita bisa seru-seruan mengeksplor hal baru yang tidak terbayang sebelumnya. Tambahannya, hasil masakan langsung dicoba dan dibeli teman-teman yang berkunjung. Yeay!” sambut White Shoes and The Couples Company, salah satu grup band yang unjuk gigi kemampuan memasaknya di area FLAVOUR BY FIRE.

#nyoresantai yang semakin seru juga menjadi momen bagi penggemar band Seringai. Kehadiran band ini sangat dinantikan, pasalnya panggung SMOOTH SESSION adalah panggung offline pertama untuk penampilan Seringai setelah vakum selama dua setengah tahun. Para Serigala Militia juga dikejutkan dengan aksi panggung Seringai yang berkolaborasi dengan Danilla Riyadi membawakan Ishtarkult yang dimainkan pertama kalinya di panggung offline.

Puncak keseruan SMOOTH SESSION ditutup dengan penampilan Shaggydog membawakan tembang legenda “Sayidan”. Tidak berhenti di sini saja, SMOOTH SESSION akan terus hadir memberikan pengalaman tak terduga dalam menikmati momen seru lainnya. Pengunjung SMOOTH SESSION dapat bersantai dan bersenang-senang menjelang matahari terbenam bersama teman yang berusia di atas 21 tahun.