
Dengan AI yang terus mempengaruhi berbagai industri, kebutuhan akan infrastruktur yang hemat biaya dan cepat dalam pengembangan dan penyebaran semakin mendesak. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Intel meluncurkan Xeon 6 dengan P-cores dan AI accelerator Gaudi 3, memperkuat komitmen mereka untuk menyediakan sistem AI yang kuat dengan performa per watt yang optimal dan total biaya kepemilikan (TCO) yang lebih rendah.
“Permintaan AI telah mendorong transformasi besar-besaran di pusat data, dan industri menginginkan lebih banyak pilihan untuk hardware, software, dan alat pengembang,” kata Justin Hotard, executive vice president dan general manager Data Center and Artificial Intelligence Group, Intel. “Dengan peluncuran Xeon 6 dengan P-cores dan AI accelerator Gaudi 3, Intel menghadirkan ekosistem terbuka yang memungkinkan pelanggan kami mengimplementasikan semua beban kerja mereka dengan performa, efisiensi, dan keamanan yang lebih besar.”
Perkenalan Intel Xeon 6 dengan P-cores dan AI Accelerator Gaudi 3:
- Intel® Xeon® 6 dengan P-cores: Didesain untuk menangani beban kerja yang memerlukan komputasi tinggi dengan efisiensi terbaik. Xeon 6 memberikan performa dua kali lipat dibandingkan generasi sebelumnya, dengan core count yang lebih besar, bandwidth memory yang digandakan, dan kemampuan AI acceleration di setiap core. Prosesor ini mendukung semua lingkungan, dari edge hingga pusat data dan cloud.
- Intel® Gaudi® 3 AI Accelerator: Dioptimalkan untuk AI generatif skala besar, Gaudi 3 dilengkapi dengan 64 Tensor processor core (TPC) dan 8 matrix multiplication engine (MME) untuk mempercepat komputasi jaringan saraf dalam. Dengan memori HBM2e 128GB dan port Ethernet 24 200Gb, Gaudi 3 menawarkan kompatibilitas dengan PyTorch dan model terkini dari Hugging Face. Kolaborasi dengan IBM juga memungkinkan penggunaan Gaudi 3 sebagai layanan di IBM Cloud, menargetkan pengurangan TCO dan peningkatan performa.
Meningkatkan Sistem AI dengan Manfaat TCO:
Intel menawarkan infrastruktur x86 yang kuat dan ekosistem terbuka, mendukung perusahaan dalam membangun sistem AI yang efisien dengan TCO dan performa per watt yang optimal. Intel bekerja sama dengan OEM seperti Dell Technologies dan Supermicro untuk mengembangkan sistem yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan dalam penerapan AI.
Menjembatani Kesenjangan dari Prototipe ke Produksi dengan Co-engineering:
Melalui co-engineering dengan OEM dan mitra, Intel mengatasi tantangan dalam memindahkan solusi AI generatif dari prototipe ke produksi, menyediakan solusi retrieval-augmented generation (RAG) yang siap produksi pada platform Open Platform Enterprise AI (OPEA).
Memperluas Akses ke Aplikasi Enterprise AI:
Intel mengembangkan solusi bisnis melalui portofolio Intel Tiber, menyediakan akses ke Intel Xeon 6 dan Gaudi 3 untuk evaluasi dan validasi model AI. Layanan baru termasuk SeekrFlow dari Seekr untuk pengembangan aplikasi AI dan pembaruan software Intel Gaudi terbaru.