Home Operator Kinerja XL Axiata Tetap Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi, Raih Pendapatan Rp...

Kinerja XL Axiata Tetap Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi, Raih Pendapatan Rp 25 Triliun dan Laba Rp 1,3 Triliun

Meski dihadapkan pada kondisi ekonomi yang menantang, XL Axiata berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba yang signifikan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024.

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menunjukkan kinerja kuat di tengah kondisi ekonomi yang sulit, dengan pendapatan mencapai Rp 25,37 triliun, meningkat 6% secara year-on-year (YoY). Perusahaan juga mencatat laba bersih Rp 1,33 triliun, meningkat 30% YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan dari layanan data dan digital sebesar 8% YoY, yang menyumbang sekitar 92% dari total pendapatan.

Pertumbuhan Pengguna dan Trafik Data

Peningkatan trafik data sebesar 10% berhasil mendorong rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) menjadi Rp 43 ribu. Hingga akhir September 2024, basis pelanggan XL Axiata bertambah lebih dari 1,1 juta pengguna, mencapai total 58,6 juta pelanggan. Peningkatan ini turut didukung oleh pertumbuhan pengguna aktif aplikasi myXL dan AXISNet yang mencapai 32,2 juta, dengan jumlah pengguna tetap bertambah secara signifikan berkat strategi transformasi digital perusahaan.

Dukungan Digital untuk Pertumbuhan Layanan Broadband

XL Axiata menunjukkan komitmen kuat untuk terus mengembangkan layanan internet rumah (Fixed Broadband, FBB), yang kini memiliki lebih dari 1 juta pelanggan. Perusahaan juga telah mengakuisisi 750 ribu pelanggan First Media, menjadikan XL Axiata sebagai penyedia layanan internet rumah terbesar kedua di Indonesia dengan cakupan jaringan yang mencakup enam juta home passed di lebih dari 127 kota.

Optimalisasi Kualitas Jaringan dan Investasi Berkelanjutan

Dengan mengalokasikan sekitar Rp 7 triliun untuk belanja modal (Capex), XL Axiata terus meningkatkan kualitas jaringan untuk mendukung layanan konvergensinya. Hingga akhir September 2024, XL Axiata telah mengoperasikan 165 ribu BTS, termasuk 110 ribu BTS 4G, dengan tingkat fiberisasi mencapai 62%. Investasi ini mendukung peningkatan pengalaman pelanggan, yang terbukti dari pertumbuhan trafik layanan yang mencapai 7.823 petabyte, atau naik lebih dari 10% YoY.

Inovasi Berbasis Kecerdasan Buatan (AI)

XL Axiata juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional serta pengalaman pelanggan. Penggunaan AI memungkinkan perusahaan menawarkan dukungan pelanggan yang lebih cepat dan personal, serta mempercepat otomatisasi proses, seperti penjualan dan onboarding pelanggan. Selain itu, AI membantu XL Axiata dalam mengidentifikasi tren dan perilaku pelanggan, sehingga mampu memberikan penawaran yang tepat di saat yang tepat.

Keuangan yang Sehat dan Pengelolaan Biaya yang Efektif

Posisi keuangan XL Axiata tetap sehat dengan tingkat net debt to EBITDA sebesar 2,5 kali. XL Axiata juga berhasil menjaga kestabilan biaya operasional dan mengurangi pengeluaran pemasaran melalui digitalisasi. Dengan likuiditas yang kuat, free cash flow perusahaan meningkat 23% menjadi Rp 7,6 triliun.

Pernyataan dari CEO XL Axiata

Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, menyatakan, “Kami berhasil menghadapi tantangan ekonomi melalui kinerja yang solid, serta tetap optimis dalam mencapai pertumbuhan ke depan. Kami akan terus berinovasi untuk memastikan XL Axiata tetap menjadi yang terdepan dalam menyediakan layanan digital yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.”

Inisiatif Masa Depan: Convergence dan Layanan Berbasis AI

Melalui kolaborasi inovatif dan strategi berbasis data, XL Axiata berkomitmen untuk terus memperluas layanan konvergensi dan memperkenalkan produk berbasis AI yang mendukung pertumbuhan pendapatan. Dengan langkah ini, XL Axiata siap menjadi pelopor dalam transformasi digital di Indonesia, menghadirkan solusi yang berfokus pada kualitas, efisiensi, dan pengalaman pelanggan.