Home Operator Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 1.800 Desa dan 55 Kota di Kalimantan

Jaringan 4G XL Axiata Jangkau 1.800 Desa dan 55 Kota di Kalimantan

PT XL Axiata Tbk, perusahaan telekomunikasi di Indonesia, telah memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan data di wilayah Kalimantan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan permintaan layanan data dari XL Axiata yang terus meningkat dengan trafik yang meningkat hingga 29%. XL Axiata juga bertekad untuk menyediakan layanan internet tercepat bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Kalimantan.

Perluasan dan peningkatan kualitas jaringan data oleh XL Axiata juga terus menjangkau lebih banyak daerah terpencil di Kalimantan termasuk di wilayah perbatasan negara yang ada di tiga provinsi. XL Axiata juga menggunakan teknologi terbaru untuk mendukung perluasan dan penguatan jaringan seperti teknologi automated optimization untuk VoLTE, Cisco Ultra Traffic Optimization, Open RAN, Dynamic Spectrum Sharing 4G/5G dan FDD Smart 8T8R untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan serta mengurangi konsumsi daya pada BTS.

Dengan perluasan ini, jaringan data berkualitas XL Axiata kini telah menjangkau lebih dari 1.800 desa/kelurahan, 466 kecamatan di 55 kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, atau lebih dari 75% populasi Kalimantan. Jaringan XL Axiata di seluruh Kalimantan ini didukung oleh total lebih dari 9.800 BTS.

Jaringan USO

XL Axiata, sejak 2018, telah bekerja sama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengoperasikan jaringan USO di pelosok-pelosok Kalimantan yang sebelumnya tidak terjangkau jaringan akses telekomunikasi dan data.

Saat ini, XL Axiata telah menyediakan 66 titik BTS USO 4G di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Untuk memperkuat kualitas jaringan data di Tanah Air, XL Axiata juga telah berhasil merampungkan proyek pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Batam dengan Sarawak Malaysia (BaSIC) pada tahun 2020.

SKKL ini akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Selain itu, SKKL juga akan menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hongkong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa POP/HUB di Asia.

Pada tahap awal, SKKL BaSIC akan mengaktifkan 2 Tera yang seterusnya akan bertahap dinaikkan sampai mencapai kapasitas maksimum 48 Tera. Dengan jaringan 4G LTE XL Axiata yang semakin luas dan berkualitas, diprediksi jumlah pelanggan data di Kalimantan akan terus meningkat.