Home Cloud & Storage Cloudflare Dukung Fair Future Foundation Lindungi Misi Kemanusiaan di Indonesia Timur

Cloudflare Dukung Fair Future Foundation Lindungi Misi Kemanusiaan di Indonesia Timur

Cloudflare, perusahaan terkemuka di bidang konektivitas cloud dan keamanan internet, baru saja merilis studi kasus kolaborasinya dengan Fair Future Foundation di Indonesia. Peluncuran studi ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan 11 tahun Project Galileo, sebuah inisiatif global Cloudflare yang menyediakan perlindungan keamanan siber gratis bagi organisasi rentan yang bekerja untuk kepentingan publik.

Perlindungan Siber untuk Organisasi Kemanusiaan

Diluncurkan pada tahun 2014, Project Galileo lahir dari kekhawatiran terhadap meningkatnya ancaman siber terhadap masyarakat sipil, termasuk LSM, media independen, dan organisasi HAM. Inisiatif ini memastikan kelompok-kelompok tersebut tetap dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan digital, bahkan tanpa sumber daya TI yang memadai.

Selama 11 tahun terakhir, lebih dari 3.000 properti internet di lebih dari 120 negara telah mendapatkan perlindungan melalui Project Galileo. Dalam 11 bulan terakhir saja, Cloudflare mencatat keberhasilan memblokir hampir 109 miliar ancaman siber—sebuah angka yang mencerminkan tingginya risiko yang dihadapi organisasi nirlaba di dunia maya.

Fair Future Foundation: Misi Sosial di Tengah Keterbatasan Infrastruktur

Salah satu contoh nyata dampak Project Galileo adalah perlindungan yang diberikan kepada Fair Future Foundation, sebuah organisasi medis dan kemanusiaan yang sepenuhnya dijalankan oleh relawan. Berbasis di Indonesia timur, Fair Future menjalankan beragam misi sosial mulai dari pembangunan sistem air bersih berbasis tenaga surya, pelatihan tenaga kesehatan lokal, hingga pemberian layanan medis gratis bagi masyarakat pedesaan.

Di Sumba Timur, tempat Fair Future aktif berkegiatan, tantangan infrastruktur masih sangat nyata. Menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2024, dari total 277.290 jiwa penduduk, hanya tersedia 1.945 tenaga kesehatan. Ditambah lagi, hanya sekitar 73% rumah tangga memiliki akses terhadap air minum yang aman, menjadikan wilayah ini salah satu dari tiga daerah dengan akses air bersih terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam kondisi ini, gangguan digital seperti serangan siber tentu menjadi beban tambahan yang dapat menghambat kegiatan di lapangan.

Cloudflare Hadir Sebagai Solusi

Tanpa dukungan dari divisi TI internal, Fair Future menjadi sasaran empuk serangan digital, termasuk DDoS (Distributed Denial-of-Service). Namun sejak tergabung dalam Project Galileo, organisasi ini mengalami peningkatan signifikan dalam hal keamanan dan performa situs web.

“Tanpa Cloudflare, kami hampir pasti akan menghadapi lebih banyak gangguan dan risiko keamanan. Masalah seperti pemerasan digital dan permintaan tebusan bisa sangat menguras waktu dan energi kami yang seharusnya difokuskan untuk program sosial, medis, dan pendidikan,” ungkap Alexandre Wettstein, Pendiri sekaligus Koordinator Medis Fair Future Foundation.

Dalam Laporan Ancaman DDoS Cloudflare kuartal pertama 2025, terungkap bahwa perusahaan ini telah memblokir 20,5 juta serangan DDoS secara global, meningkat 358% dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan siber untuk organisasi-organisasi seperti Fair Future.

Lebih dari Sekadar Proteksi Digital

Keamanan yang diberikan oleh Cloudflare tak hanya membantu Fair Future melindungi data dan operasional daring mereka, tetapi juga memungkinkan organisasi ini tetap fokus pada misi intinya: menyelamatkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Proyek-proyek vital seperti pembangunan sistem air bersih, pelatihan tenaga kesehatan perempuan, dan pendidikan kesehatan masyarakat kini dapat berjalan tanpa gangguan. Bahkan situs web organisasi menjadi lebih cepat dan andal, menjangkau lebih banyak komunitas dan donatur.