iPhone lebih aman dibanding Android. Anggapan ini seolah menjadi dogma yang diyakini penikmat teknologi selama bertahun tahun. Namun, setelah membaca artikel ini, anggapan Anda mungkin akan berubah.
Dalam kurun waktu yang cukup lama, iPhone milik Apple dianggap menawarkan perlindungan keamanan yang jauh lebih baik dibanding rekan androidnya. Apple sering memamerkan, betapa sulitnya menembus pertahanan mereka, -sekaligus dalam berbagai kasus-, selalu menolak untuk memberikan akses backdoor di iPhone.
Namun anggapan ini tampaknya akan berubah.
Sementara Apple tetap bersikukuh untuk tidak memberikan akses backdoor ke pihak pemerintah dan yang berwenang, hal ini tidak menghalangi agen i ntelijen untuk mencoba cara lain guna mendapatkan akses data di iPhone
Laporan dari Vice mengungkapkan bahwa beberapa perusahaan menawarkan alat untuk memecahkan enkripsi di produk-produk Apple.
Salah satunya adalah Cellebrite, perusahaan cybersecurity asal Israel yang menggunakan UFED (Universal Forensic Extraction Device = perangkat ekstarksi forensik universal) yang menjadi langganan FBI
Perangkat Cellebrite ini cukup handal dan data menembus keamanan berbagai model iPhone, termasuk iPhone X. Alat ini dapat mengekstraksi berbagai data seperti data aplikasi, log panggilan, catatan GPS, pesan, dan daftar kontak.
Menariknya, alat milik Cellebrite ini malah mengalami kesulitan saat hendak menerobos smartphone Android.
UFED gagal mengekstraksi data aplikasi, riwayat penelusuran internet, atau catatan GPS dari Google Pixel 2 dan Samsung Galaxy S9. Bahkan yang lebih aneh, UFED gagal total, tidak mendapatkan data apapun dari Huawei P20 Pro.
“Saat ini, kita bisa masuk ke (data) iPhone,” Ujar Detektif Rex Kiser, pemeriksa forensik digital untuk Departemen Kepolisian Fort Worth.
“Setahun yang lalu kita tidak bisa masuk ke iPhone, tetapi kita bisa masuk ke semua Android. Sekarang kita malah tidak bisa masuk ke banyak (ponsel) Android. “
Fenomena ini mungki9n relevan untuk pemilik Android dengan versi OS yang lebih baru, mengingat beberapa pembaharuan keamanan yang dilakukan belakangan ini. Setidaknya, hal ini jadi berita baik bagi pengguna Android.