Home Cloud & Storage Ancaman Siber Mengintai UMKM: Perlindungan Data Makin Penting

Ancaman Siber Mengintai UMKM: Perlindungan Data Makin Penting

UMKM menghadapi ancaman siber dan solusi perlindungan data digital

Jakarta, 19 Maret 2025 – Transformasi digital memberikan peluang besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, mulai dari transaksi daring hingga pengelolaan data pelanggan. Namun, di balik manfaat digitalisasi, UMKM juga menghadapi risiko besar dari serangan siber. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 122 juta serangan siber terjadi sepanjang Januari – Agustus 2024, dengan UMKM menjadi salah satu target utama akibat rendahnya kesadaran dan minimnya investasi dalam keamanan data.

Ancaman Siber yang Mengancam UMKM

Serangan seperti malware, trojan, dan ransomware dapat mengganggu hingga melumpuhkan operasional bisnis UMKM. Kurangnya pemahaman tentang perlindungan data dan tingginya biaya implementasi teknologi keamanan menjadi tantangan utama dalam menghadapi ancaman ini. Oleh karena itu, UMKM memerlukan solusi yang fleksibel dan terjangkau untuk meningkatkan ketahanan siber mereka.

DTrust Hadir dengan Solusi Keamanan Siber untuk UMKM

Menjawab tantangan ini, PT Datacomm Diangraha melalui unit bisnisnya, DTrust, menawarkan solusi Cloud-centric Managed Security Service Provider (MSSP) yang dirancang khusus untuk UMKM. Layanan ini mencakup:

  • Trust Net – Managed Service untuk perlindungan Next-Generation Firewall.
  • Trust Web – Managed Service untuk keamanan aplikasi web.
  • Trust Point – Managed Service untuk Endpoint Detection and Response.

Solusi ini memungkinkan UMKM untuk meningkatkan keamanan secara bertahap sesuai dengan skala bisnis mereka, mulai dari perlindungan dasar hingga standar enterprise-grade.

Pendekatan Fleksibel dengan Model Biaya OpEx

DTrust menawarkan model biaya berbasis operational expenditure (OpEx), sehingga UMKM dapat meningkatkan keamanan siber tanpa perlu investasi besar di awal. Dengan pendekatan ini, pelaku usaha dapat mengalokasikan anggaran dengan lebih fleksibel dan tetap mendapatkan perlindungan maksimal.

“Pendekatan kami bertujuan membantu UMKM mengadopsi keamanan siber secara bertahap dengan biaya yang lebih fleksibel,” ujar Andi Hendra, Solution Manager dari DTrust. “Keamanan data bukan sekadar beban, tetapi investasi yang akan mendorong pertumbuhan usaha mereka di masa depan.”

Langkah Awal UMKM dalam Meningkatkan Keamanan Siber

Selain mematuhi regulasi seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), UMKM perlu membangun kesadaran akan pentingnya perlindungan data sejak awal digitalisasi. Dengan solusi keamanan yang terjangkau dan bertahap, UMKM dapat menjaga kelangsungan bisnis mereka serta bersiap untuk memenuhi standar kepatuhan di masa depan.

Dengan meningkatnya ancaman siber, UMKM harus segera mengambil langkah preventif untuk melindungi aset digital mereka. Keamanan siber bukan hanya tentang perlindungan, tetapi juga strategi bisnis yang akan memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan usaha di era digital.