DC Films rupanya tidak ingin kalah dari pesaingnya Marvel Studios yang sudah mengumumkan proyek-proyek besar mereka untuk 2021-2022. Walter Hamada, Presiden DC Films, kepada New York Times, 28/12, rencana DC untuk meluncurkan 1-4 judul film superhero setiap tahunnya. Rencana ini akan dimulai 2022 dan nantinya tidak hanya film bioskop, DC juga akan menambah 2 judul untuk diputar di saluran HBO Max.
Dengan demikian, bisa dikatakan film yang memiliki biaya tinggi akan diputar di bioksop, sementara yang berbiaya rendah akan diputar di HBO Max. Pengumuman ini berbeda jauh dengan pengumuman sebelumnya mengenai strategi yang cukup kontroversial untuk 2021. Dimana DC akan meluncurkan film untuk bioskop dan saluran HBO Max di waktu yang bersamaan. Minggu lalu, Wonder Woman 1984 menjadi judul utama pertama yang diputar perdana melalui layanan streaming HBO Max saat debutnya di hari Natal kemarin. Meski jumlah penonton tidak bisa diketahui, namun film ini mampu meraih box office dengan pendapatan US$85 juta hampir di seluruh dunia.
Meski dengan rencana baru, HBO Max akan tetap jadi pertimbangan utama di masa mendatang. “Dengan semua film yang kami kerjakan sekarang, kami berpikir, spin-off potensial apa untuk (HBO) Max,” ujar Hamada. Saat ini spin-off dari The Batman (2022) dan The Suicide Squad (2021) sedang dalam proses pengerjaan. Rencana ini juga memperjelas keinginan DC untuk menyampaikan cerita multiversi dari berbagai tokoh. Dimana nantinya, akan ada aktor berbeda yang memerankan 1 karakter superhero. Seperti Batman versi Ben Affleck dan Michael Keaton yang akan tampil di film selanjutnya.(DRS)
