Home Apps Inovasi ngaji.ai: Solusi Cerdas untuk Konsistensi Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan

Inovasi ngaji.ai: Solusi Cerdas untuk Konsistensi Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadan

ngaji.ai menghadirkan inovasi teknologi untuk membantu umat Muslim belajar mengaji dengan lebih konsisten selama Ramadan.

Ramadan menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Namun, menjaga konsistensi mengaji sering kali menjadi tantangan di tengah kesibukan harian. Menjawab kebutuhan ini, ngaji.ai, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), menghadirkan inovasi terbaru yang memudahkan umat Muslim di Indonesia untuk mengaji secara lebih interaktif, nyaman, dan terstruktur selama bulan suci.

Dalam konferensi pers yang digelar pada 26 Februari 2025, Vanya Sunanto, Chief Operating Officer (COO) Vokal.ai, mengungkapkan bahwa Ramadan tahun ini ngaji.ai menghadirkan fitur-fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam membaca Al-Qur’an.

“Salah satu fitur unggulan kami adalah perencanaan khatam Al-Qur’an yang memungkinkan pengguna menetapkan target harian dan mendapatkan pengingat otomatis agar tetap konsisten dalam mengaji. Selain itu, tampilan aplikasi kini lebih intuitif dan dilengkapi dengan kuis harian interaktif guna memperdalam pemahaman keislaman. Bagi para orang tua, ngaji.ai juga menjadi solusi cerdas untuk memastikan anak-anak menggunakan perangkat digital mereka secara lebih bermanfaat dengan belajar membaca Al-Qur’an,” ujar Vanya.

Fitur-fitur ini tidak hanya membantu meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga mendukung peran orang tua dalam membimbing anak-anak agar terbiasa mengaji dan membangun kebiasaan positif selama Ramadan. Dengan inovasi ini, bulan suci dapat menjadi lebih bermakna bagi seluruh keluarga.

Dukungan Cendekiawan Muslim dan Investasi untuk Pengembangan

Keberadaan ngaji.ai mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk cendekiawan Muslim. Dalam pernyataannya, Sandiaga Uno menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan umat.

“Teknologi harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan bersama. Kehadiran ngaji.ai menjadi contoh nyata bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu umat Islam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau akses terhadap pembelajaran langsung,” kata Sandiaga.

Sejak diluncurkan, aplikasi ini telah diunduh ratusan ribu kali di berbagai platform digital, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Perkembangan pesat ini juga didukung oleh investasi dari MMW Strategic Investment yang dipimpin oleh Michal Wasserbauer dan Nurmia Agustina. Pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan fitur-fitur yang lebih personal dan adaptif guna meningkatkan pengalaman pengguna.

Membangun Generasi Bisa Ngaji (Genji) dengan Teknologi

Menurut data Kementerian Agama yang merujuk pada penelitian Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta tahun 2024, sekitar 72,25% Muslim di Indonesia masih mengalami buta huruf Al-Qur’an. Menyikapi hal ini, ngaji.ai berinisiatif mengajak dua generasi, yakni Gen-Z dan Gen-Alpha, untuk menjadi bagian dari Generasi Bisa Ngaji (Genji) melalui pendekatan teknologi yang inovatif.

Teknologi utama dalam aplikasi ini adalah Automatic Speech Recognition (ASR) yang memungkinkan pengguna menerima umpan balik real-time mengenai tajwid dan makharijul huruf. Fitur ini menjadikan proses belajar lebih efektif, interaktif, dan memungkinkan pengguna untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan AI.

Martijn Enter, CEO Vokal.ai, menjelaskan bahwa fitur terbaru ngaji.ai juga mengadopsi elemen gamifikasi, seperti sistem poin, papan peringkat, dan kuis interaktif, guna menjaga motivasi pengguna.

“Tantangan terbesar dalam belajar mengaji adalah konsistensi. Dengan pendekatan yang lebih menyenangkan, kami berharap pengguna semakin termotivasi untuk mencapai target khatam Ramadan mereka,” jelas Martijn.

Kesaksian Pengguna dan Penerapan di Institusi Pendidikan

Keunggulan ngaji.ai turut dirasakan oleh para penggunanya. Lita Iqtianty, seorang penulis dan influencer, berbagi pengalamannya dalam menggunakan aplikasi ini bersama anaknya.

“Sebagai orang tua, saya ingin anak saya belajar mengaji dengan baik sejak dini. Namun, kesibukan sering kali menjadi kendala untuk mendampingi mereka setiap saat. Ngaji.ai menjadi solusi praktis bagi saya sebagai orang tua tunggal. Anak saya bisa belajar mengaji secara mandiri, sementara saya juga bisa memperbaiki bacaan saya sendiri. Ramadan tahun ini, kami berdua berikhtiar untuk khatam Al-Qur’an bersama,” ungkap Lita.

Selain digunakan secara pribadi, aplikasi ini juga telah diterapkan di berbagai institusi pendidikan di Indonesia, termasuk sekolah-sekolah di Kabupaten Barito Kuala dan Hulu Sungai Tengah, serta perguruan tinggi seperti Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Banjarmasin. Kehadiran aplikasi ini menjadi sarana pembelajaran digital yang inklusif dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.

“Ngaji.ai hadir sebagai solusi inklusif untuk belajar mengaji. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, di mana pun, dapat mengakses pembelajaran Al-Qur’an dengan mudah. Dengan fitur yang telah dikembangkan, kami berharap dapat membantu lebih banyak orang dalam mencapai resolusi Ramadan mereka,” tambah Vanya Sunanto.

Dampak Sosial: Berbagi Keberkahan di Bulan Ramadan

Selain berfokus pada edukasi, ngaji.ai juga aktif dalam kegiatan sosial dengan berkolaborasi bersama Rumah Zakat. Sebagai bagian dari program Ramadan, 25% dari setiap langganan fitur premium akan disalurkan untuk membantu saudara-saudara di Palestina. Pengguna juga dapat berdonasi langsung dengan berlangganan ngaji.ai+ selama satu tahun menggunakan kode promo #BUKAPUASA, di mana setiap transaksi akan berkontribusi pada paket buka puasa melalui Rumah Zakat.

Dengan fitur-fitur inovatifnya, ngaji.ai memberikan solusi praktis bagi umat Muslim yang ingin meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan. Didukung oleh teknologi AI yang terus berkembang, aplikasi ini tidak hanya mempermudah pengguna dalam membaca Al-Qur’an tetapi juga membantu membangun generasi yang lebih melek literasi Al-Qur’an.

“Dengan pendekatan modern dan inklusif, ngaji.ai menjadi alat bantu efektif untuk meningkatkan ibadah Ramadan, menjadikannya lebih bermakna dan penuh berkah bagi seluruh pengguna,” tutup Vanya.

Ngaji.ai kini tersedia untuk pengguna Android dan iOS dan dapat diunduh melalui Play Store dan App Store