
Infrastruktur 4G Telkomsel sudah mendekati sempurna. Dari catatan yang kami himpun, jumlah BTS 3G/ 4G Telkomsel saat ini sudah mencapai 187.000 unit dan mengcover 96% wilayah berpopulasi. Di tahun 2021 sendiri, Telkomsel telah membangun hingga 28.000 lebih BTS.
“Dari sisi coverage, 4G Telkomsel sudah menjangkau 96% wilayah berpopulasi di Indonesia. Telkomsel sendiri sudah 100% hadir di seluruh 514 kota/ kabupaten,” tutur Akhmad, VP RAN Engineering and Project Telkomsel.
Setelah infrastruktur siap, PR selanjutnya bagi Telkomsel adalah mengajak pelanggan yang masih menggunakan layanan 3G untuk beralih ke 4G. Migrasi ke 4G sudah menjadi inisiatif strategis Telkomsel sehingga semua unsur atau entitas di Telkomsel bergerak untuk mensukseskan program ini termasuk mengakselerasi migrasi 4G.
Diketahui bahwa selain smartphone yang kompatibel, syarat utama untuk migrasi ke 4G adalah mengganti kartu 3G ke USIM 4G.
Untuk itu, Telkomsel menggandeng berbagai pihak untuk mendorong masyarakat agar segera mengganti kartu SIMnya demi mengakselerasi adopsi teknologi 4G. Di sini, peran mitra channel menjadi krusial mengingat keberadaan mereka sebagai garda depan layanan Telkomsel.
Peran Mitra Channel Telkomsel
Menurut VP Partner Channel Management Telkomsel Heriawan,Telkomsel memiliki dua kerangka besar kemitraan dengan channel. Yang satu disebut traditional channel seperti outlet-outlet di pinggir jalan, dan satunya modern channel seperti minimarket dan e-commerce.
Dengan 2 kelompok mitra ini, Telkomsel melakukan proses akselerasi migrasi 4G pelanggan secara serius. Hal ini ditunjukkan dengan keputusan Telkomsel untuk menempatkan kesuksesan mitra channelnya sebagai parameter indikator kesuksesan migrasi 4G.
Untuk traditional channel, Telkomsel menyebutnya sebagai strategic business partner (dulu dikenal sebagai dealer atau distributor). Meskipun segmennya tradisional, tapi mereka adalah mitra strategis yang mengelola suatu wilayah atau teritori yang telah Telkomsel tetapkan (disebut cluster).
Sedangkan business model modern channel menggunakan aggregator, contohnya Telkomsel memiliki mitra modern seperti Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Shopee, agen Bukalapak, dan masih banyak lagi. Telkomsel bekerjasama dengan mereka melalui aggregator.
Telkomsel juga melibatkan outlet-outlet tradisional untuk menjadi titik pertemuan bagi customer yang ingin melakukan pergantian kartu SIM.