Telkomsel Salurkan 660 Hewan Kurban ke 42.000 Lebih Keluarga di Momen Iduladha 1446 H

Memaknai semangat berbagi dan kepedulian di Hari Raya Iduladha 1446 H, Telkomsel kembali menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung masyarakat Indonesia melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Sambungkan Senyuman”. Tahun ini, Telkomsel menyalurkan lebih dari 660 ekor hewan kurban ke lebih dari 600 titik prioritas, menjangkau lebih dari 42.000 keluarga penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia.

Inisiatif ini tidak hanya menghadirkan semangat kebersamaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata praktik sharing economy yang inklusif, dengan melibatkan mitra strategis, karyawan, komunitas lokal, serta lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa.

Dari Sinyal ke Sambungan Hati

Distribusi hewan kurban—yang terdiri dari 546 kambing/domba dan 114 sapi—menjangkau kawasan pemukiman padat, komunitas dhuafa dan disabilitas, rumah sakit, panti asuhan, wilayah terdampak bencana, hingga daerah yang memiliki kebutuhan sosial tinggi.

“Momentum Iduladha menjadi momen tepat untuk memperkuat nilai kepedulian, kolaborasi, dan gotong royong,” ujar Indra Mardiatna, Direktur Network Telkomsel.
“Kami ingin inisiatif ini tak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi sungguh menjadi jembatan keberkahan dan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.”

Kolaborasi dan Pemberdayaan Lokal

Telkomsel menggandeng UMKM lokal sebagai penyedia hewan kurban dan pengolah daging kurban menjadi makanan siap saji. Selain itu, komunitas internal perusahaan seperti Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) turut berperan aktif dalam proses distribusi dan pendampingan pelaksanaan.

Seremoni penyerahan hewan kurban dilakukan secara hybrid dan serentak di kantor pusat serta kantor area Telkomsel pada Rabu, 4 Juni 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi Telkomsel, mitra strategis, hingga perwakilan penerima manfaat dari berbagai daerah.

CSR Telkomsel: Tidak Hanya Berbagi, Tapi Menguatkan

Program “Sambungkan Senyuman” menjadi bukti bahwa kontribusi perusahaan dalam masyarakat bisa jauh lebih luas dari sekadar layanan telekomunikasi. Ini adalah bagian dari strategi Telkomsel dalam menjalankan prinsip keberlanjutan (Environmental, Social, Governance/ESG) untuk menghadirkan dampak nyata yang merata dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Telkomsel ingin memastikan bahwa jaringan mereka tak hanya menghubungkan perangkat, tetapi juga menyambungkan hati, harapan, dan kebahagiaan di seluruh pelosok negeri.