Tiga operator besar Indonesia, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), dan XLSMART, resmi mengumumkan kerja sama strategis melalui inisiatif Telco API Alliance. Aliansi ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat standardisasi protokol Application Programming Interface (API) di industri telekomunikasi nasional, sekaligus memperkuat keamanan digital masyarakat.
Melalui aliansi ini, ketiga operator sepakat menerapkan protokol API berbasis standar internasional CAMARA, sehingga integrasi antara ekosistem operator dan aplikasi digital dapat berjalan lebih aman, inklusif, dan efisien. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu menghadirkan ekosistem digital yang tangguh dalam menghadapi tantangan kejahatan siber, seperti peretasan akun maupun modus penipuan daring yang kian marak.
Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menegaskan bahwa aliansi ini menjadi wujud semangat kolaborasi untuk membangun ekosistem digital yang berkelanjutan. “Melalui Telco API Alliance, Telkomsel menegaskan konsistensinya dalam memanfaatkan teknologi terkini guna melindungi masyarakat dari kejahatan digital. Kami percaya langkah ini akan memperluas peluang masyarakat agar lebih berdaya saing di era digital,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M Danny Buldansyah, menyatakan bahwa kolaborasi ini menunjukkan keseriusan industri telekomunikasi dalam memperkuat ekonomi digital nasional. “Ini bagian dari perjalanan tanpa akhir Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Director and Chief Enterprise Strategic Relationship Officer XLSMART, Andrijanto Muljono, menilai bergabung dalam Telco API Alliance merupakan langkah penting untuk menghadirkan inovasi digital yang inklusif dan aman. “Kolaborasi ini tidak hanya tentang menyediakan konektivitas handal, tetapi juga membangun ekosistem digital yang lebih aman dan berkelanjutan. Kami berharap aliansi ini menjadi katalis lahirnya layanan digital terkini serta terobosan baru,” ungkapnya.
Enam Solusi Keamanan Digital
Telco API Alliance akan menghadirkan enam solusi utama yang berfokus pada peningkatan keamanan pelanggan:
- Telco API Active Inactive: memverifikasi status keaktifan nomor pelanggan.
- Telco API MNV: validasi perangkat melalui nomor dan jaringan.
- Telco API SIM Swap: deteksi dini aktivitas mencurigakan pada SIM untuk mencegah pembajakan nomor.
- Telco API Device Location: pemeriksaan lokasi perangkat pada radius geografis tertentu.
- Telco API Recycle Number: verifikasi kepemilikan nomor agar nomor lama tidak disalahgunakan.
- Telco API Scam Signal: analisis jaringan real-time untuk mendeteksi potensi penipuan finansial.
Keenam solusi ini diharapkan menjadi fondasi penting dalam mencegah penipuan digital, pengambilalihan akun, hingga penyalahgunaan nomor yang kerap merugikan pengguna.
Lanjutan Inisiatif Global
Penandatanganan nota kesepahaman Telco API Alliance juga menandai kelanjutan komitmen ketiga operator dalam inisiatif GSMA Open Gateway, yang sebelumnya telah disepakati pada Februari 2024. Melalui kerangka kerja ini, para pengembang aplikasi dapat lebih mudah mengakses jaringan operator, sehingga mempercepat pertumbuhan inovasi layanan digital di Indonesia.
Dengan adanya kolaborasi ini, Telkomsel, IOH, dan XLSMART menegaskan komitmen untuk tidak hanya berfokus pada penyediaan layanan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem digital yang lebih aman, tangguh, dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan ekonomi digital nasional.



