
Banjir bandang yang melanda Kota Denpasar dan sejumlah wilayah lain di Bali pada awal September lalu menyisakan luka dan tantangan bagi warga. Selain kerusakan rumah dan perabotan, masyarakat juga dihadapkan pada masalah kesehatan, kebersihan lingkungan, hingga kebutuhan dasar sehari-hari. Menyikapi kondisi ini, Samsung Electronics Indonesia menginisiasi program Samsung Peduli Bali, sebuah aksi sosial yang berlangsung mulai 16 hingga 23 September 2025 dengan mendirikan dua posko bantuan di Jalan Pura Demak dan Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Melalui posko ini, Samsung menghadirkan layanan gratis berupa laundry untuk mencuci pakaian yang terdampak lumpur dan kotoran, pemeriksaan kesehatan, hingga edukasi menjaga kebersihan rumah setelah banjir. Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat karena menyentuh langsung kebutuhan mendesak pasca-bencana. Dalam situasi seperti ini, ketersediaan pakaian bersih serta jaminan kesehatan menjadi aspek penting agar warga dapat segera kembali beraktivitas secara normal.
Selain menyediakan layanan darurat, Samsung juga memperhatikan permasalahan jangka menengah yang dialami warga. Banyak peralatan rumah tangga, khususnya kulkas dan mesin cuci, mengalami kerusakan akibat terendam air banjir. Untuk meringankan beban konsumennya, Samsung memberikan diskon khusus untuk perbaikan dua perangkat vital tersebut. Program potongan harga ini berlaku mulai 19 September hingga 3 Oktober 2025, memberi kesempatan bagi warga Bali untuk memperbaiki perlengkapan rumah tangga mereka dengan biaya yang lebih terjangkau.
Praryadi Slamet, Head of Customer Satisfaction Group Samsung Electronics Indonesia, menegaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen berkelanjutan Samsung dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan. Menurutnya, inovasi produk hanyalah satu sisi dari peran Samsung, sementara sisi lain yang tidak kalah penting adalah menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat dalam situasi sulit. Ia menjelaskan, pasca-banjir, tantangan yang dihadapi warga bukan sekadar kerugian materi, tetapi juga risiko kesehatan dan kondisi psikologis akibat hilangnya rasa aman di rumah. Melalui program Samsung Peduli Bali, perusahaan ingin hadir sebagai sahabat masyarakat, membantu meringankan beban sekaligus memberikan harapan di masa pemulihan.
“Harapan kami, langkah kecil ini dapat memberi manfaat nyata bagi warga Bali yang terdampak banjir. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Samsung ingin memperkuat semangat masyarakat untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka,” ujar Praryadi.
Program ini sejalan dengan misi global Samsung yang tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan sosial. Melalui berbagai inisiatif CSR, Samsung berusaha menghadirkan dampak positif di tengah masyarakat, baik dalam kondisi normal maupun saat menghadapi bencana. Kehadiran Samsung Peduli di Bali menegaskan bahwa perusahaan teknologi tidak hanya hadir di ruang digital atau elektronik, tetapi juga berperan nyata di lapangan ketika masyarakat membutuhkan uluran tangan.