
Banyak orang beranggapan bahwa belajar desain grafis membutuhkan budget yang besar, namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sebenarnya, belajar desain grafis bisa dilakukan dengan budget minim, bahkan secara gratis. Salah satu faktor yang membuat ini menjadi mungkin adalah perkembangan teknologi internet yang telah mengubah cara kita belajar dan mengakses sumber daya.
Keterbatasan akses ke aplikasi atau perangkat lunak (software) desain grafis yang mahal dapat diatasi dengan hadirnya aplikasi-aplikasi gratis yang tersedia di internet. Kini, baik melalui akses online maupun instalasi di laptop, komputer, atau smartphone, banyak aplikasi desain grafis yang dapat diakses secara gratis.
Meskipun aplikasi desain grafis gratis memiliki keterbatasan fitur dibandingkan dengan versi berbayar, namun secara keseluruhan, fitur-fitur yang disediakan sudah lebih dari cukup untuk menciptakan karya desain sekelas profesional. Kelebihan dari aplikasi atau perangkat lunak desain grafis gratis adalah keberadaannya sebagai open source, yang memungkinkan pengguna untuk berperan dalam pengembangan dan perbaikan aplikasi tersebut.
Berikut ini beberapa rekomendasi aplikasi desain grafis gratis yang bisa digunakan oleh pemula:
- GIMP: Jika kamu sudah terbiasa menggunakan Adobe Photoshop, GIMP akan terasa familiar. GIMP merupakan versi gratis dari software desain terkenal tersebut. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang mudah digunakan untuk membuat vektor, grafik, serta mengedit gambar.
- Inkscape: Sama seperti GIMP, Inkscape juga dapat digunakan secara gratis. Aplikasi ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan desain grafis, mulai dari membuat ilustrasi berbasis vektor, desain logo, hingga ikon grafis. Jika kamu hobi menggambar, Inkscape dapat menjadi pilihan yang tepat.
- Canva: Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, Canva adalah platform desain online yang sangat populer di kalangan admin media sosial. Canva membantu dalam pembuatan grafik yang menarik dalam waktu singkat. Selain itu, Canva juga dapat digunakan untuk membuat poster, undangan, dan slide presentasi.
- Design Wizard: Aplikasi ini memiliki kemiripan dengan Canva, baik dari segi tampilan maupun metode desainnya. Jika kamu ingin membuat desain poster, undangan, atau postingan media sosial, kamu dapat mencoba Design Wizard. Aplikasi ini tersedia dalam versi gratis dan berbayar.
- Pixlr: Jika kamu suka mengedit gambar secara online, Pixlr dapat menjadi pilihan. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mendesain efek pada gambar dan membuat gambar vektor.
- Blender: Bila beberapa aplikasi dan software di atas fokus pada gambar, Blender punya kelebihan lain yaitu mengedit video dan membuat animasi. Untuk keperluan edit gambarnya sendiri, Blender bisa menghasilkan grafis 3D, model 3D, dan efek visual.
- SketchUp: Khusus bagi desainer grafis yang fokus pada pembuatan desain interior yang berhubungan dengan arsitektur, maka bisa mencoba menggunakan SketchUp. Selain itu, kamu juga bisa membuat desain dan model 3D juga. Kalau ingin lebih serius,
tersedia juga versi berbayar dengan fitur yang lebih lengkap.
Hadirnya aplikasi dan software desain grafis gratis sangat membantu pada desainer pemula untuk belajar desain tanpa perlu terbebani dengan biaya berlangganan yang mungkin bagi beberapa orang terbilang mahal. Selain tools untuk bekerja, desainer grafis juga membutuhkan jaringan internet yang cepat dan stabil, karena kebanyakan dari software dan aplikasi desain ini digunakan secara online. Salah
satu internet provider dengan jaringan yang stabil adalah IndiHome dari Telkom Indonesia.
Dengan tools dan koneksi internet yang baik, kamu bisa mulai mengembangkan portfolio desain. Bila nanti uang sudah terkumpul, maka kamu bisa mencoba beberapa aplikasi dan software berbayar dengan fitur yang jauh lebih lengkap. Selamat berkreasi!