Nutanix, perusahaan pemimpin di bidang hybrid multicloud computing, mengumumkan perluasan kemampuan terbaru pada Nutanix Cloud Platform (NCP). Pembaruan ini dirancang untuk membantu pelanggan membangun dan mengoperasikan distributed sovereign cloud, sekaligus mempertahankan keamanan, kontrol, dan ketahanan di berbagai lingkungan terdistribusi, termasuk lingkungan yang sepenuhnya terisolasi (fully disconnected).
Melalui peningkatan ini, Nutanix memungkinkan organisasi mengelola infrastruktur yang menjalankan aplikasi tradisional, cloud-native, hingga AI di lingkungan on-premise, cloud berlayanan sovereign, maupun kombinasi keduanya, tanpa mengorbankan manajemen terpadu dan kemudahan operasional.
Seiring ekspansi bisnis ke berbagai wilayah dan adopsi multi-cloud yang semakin luas, organisasi dihadapkan pada kompleksitas baru dalam memenuhi tuntutan kedaulatan data dan keberlanjutan bisnis. Di sisi lain, fleksibilitas operasional dan kebebasan dari ketergantungan pada satu penyedia cloud menjadi elemen kunci dalam membangun ketahanan digital jangka panjang.
Fokus pada Keamanan, Kontrol, dan Kedaulatan Data
Kemampuan terbaru pada NCP memberikan pelanggan lebih banyak pilihan dalam menjalankan dan mengelola infrastruktur mereka, baik di lingkungan internal maupun bersama penyedia cloud sovereign. Pembaruan ini juga memperkuat dukungan Nutanix terhadap beban kerja cloud-native dan AI yang aman serta terkelola, termasuk melalui peningkatan keamanan pada Nutanix Kubernetes Platform (NKP) dan Nutanix Enterprise AI (NAI).
Jay Tuseth, Vice President and General Manager Asia Pacific and Japan Nutanix, mengatakan kawasan Asia Pasifik dan Jepang memiliki lanskap regulasi yang sangat kompleks dan beragam. Menurutnya, peningkatan terbaru NCP dirancang untuk membantu organisasi memenuhi persyaratan kedaulatan dan residensi data tanpa mengorbankan kelincahan dan skalabilitas yang dibutuhkan untuk berinovasi lintas yurisdiksi.
Dukungan Sovereign Cloud dan Ekosistem Mitra yang Lebih Luas
NCP kini menghadirkan manajemen lifecycle terorkestrasi untuk berbagai lingkungan dark-site, serta opsi penerapan control plane di lingkungan on-premise yang dikendalikan pelanggan. Nutanix Central dan Nutanix Data Lens juga diperluas agar dapat dijalankan di lingkungan on-premise, memberikan kontrol yang lebih besar terhadap tata kelola dan keamanan data.
Di sisi kemitraan, Nutanix memperluas dukungan sovereign cloud melalui berbagai penyedia. Nutanix Government Cloud Clusters (GC2) di AWS kini tersedia untuk mendukung kebutuhan badan pemerintah di Amerika Serikat. Selain itu, Nutanix Cloud Clusters (NC2) telah tersedia secara umum di Google Cloud di 17 wilayah global, serta diperluas di Azure dan AWS Regions di Amerika Serikat. Di Eropa, NC2 tersedia di OVHcloud sebagai penyedia cloud yang berfokus pada kedaulatan data.
NC2 di Azure dan AWS juga berhasil menyelesaikan audit SOC 2 Type 2 serta memperbarui sertifikasi ISO 27001, 27017, 27018, 27701, dan 22301. Pada 2025, NC2 di Azure juga meraih CSA Star Level 2 Certification, memperkuat validasi keamanan dan kepatuhan layanan Nutanix secara global.
Ketahanan Lebih Tinggi untuk Operasi Terdistribusi
Pembaruan NCP juga memperkuat ketahanan operasional dengan mendukung pemulihan bencana berjenjang dan lanjutan, yang memungkinkan aplikasi tetap tersedia meski terjadi gangguan di beberapa lokasi sekaligus. Pendekatan ini sangat relevan bagi lingkungan sovereign cloud yang perlu menghindari ketergantungan pada satu situs atau vendor.
Integrasi multicloud snapshots dan kebijakan keamanan yang konsisten selama proses failover dan migrasi membantu mengurangi celah operasional saat beban kerja berpindah antar lingkungan. Selain itu, peningkatan pada Nutanix Data Services for Kubernetes memperluas perlindungan pemulihan bencana secara sinkron dan asinkron untuk aplikasi Kubernetes modern, termasuk aplikasi AI-native.
Manajemen Global Terpadu untuk Lingkungan Terdistribusi
Untuk mempermudah pengelolaan, NCP kini menghadirkan kemampuan manajemen global yang lebih terpadu. Nutanix Infrastructure Manager menyederhanakan proses deployment melalui pola desain yang telah tervalidasi, sementara control plane jaringan terpadu memberikan visibilitas terpusat terhadap VLAN, jaringan virtual, dan kebijakan mikrosegmentasi di seluruh lingkungan.
Pengelolaan Kubernetes dan AI juga semakin terintegrasi dengan pendaftaran otomatis klaster NKP ke Nutanix Prism Central, serta hadirnya dashboard metrik LLM terbaru di NAI untuk memantau aktivitas dan performa beban kerja AI secara lebih menyeluruh.
Dengan pembaruan ini, Nutanix menegaskan komitmennya dalam mendukung organisasi yang membutuhkan arsitektur cloud terdistribusi, aman, patuh regulasi, dan siap menghadapi kebutuhan AI di masa depan.
