
Ingram Micro menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui penyelenggaraan Ingram Micro Innovation Day 2025. Mengangkat tema “Navigating Intelligent Growth & Harnessing AI in the Digital Landscape”, acara ini menjadi wadah bagi pelaku industri untuk memahami strategi adopsi kecerdasan artifisial (AI) yang aman, terukur, dan sesuai regulasi.
Sebagai perusahaan teknologi global yang memainkan peran penting dalam ekosistem IT, Ingram Micro menekankan pentingnya organisasi untuk bergerak lebih cepat dalam memanfaatkan AI—mulai dari perangkat dan komputasi edge, pusat data, cloud, hingga keamanan siber.
Platform Kolaborasi untuk Inovasi yang Aman
President Director Ingram Micro Indonesia, Mulia Dewi Karnadi, menjelaskan bahwa Innovation Day merupakan upaya perusahaan untuk mendukung percepatan inovasi lintas sektor.
“Ingram Micro Innovation Day adalah platform bagi organisasi untuk berinovasi dengan lebih cepat sekaligus aman. Kami melihat inovasi sebagai kunci keberlangsungan bisnis di era digital yang kompetitif, dengan teknologi sebagai motor penggeraknya,” ujarnya.
Dewi menyoroti peran Ingram Micro sebagai pengorkestrasi ekosistem teknologi, yang menghadirkan integrasi perangkat, infrastruktur, dan keamanan guna membantu pelanggan melangkah dari tahap pilot menuju implementasi penuh dengan hasil yang terukur.
Tantangan Implementasi AI Masih Kompleks
Para pembicara sepakat bahwa adopsi AI berskala besar menghadirkan tantangan yang tidak sederhana. Mulai dari tekanan efisiensi operasional, kekurangan talenta, hingga fragmentasi data dan risiko keamanan siber. Meski begitu, peluang pemanfaatan AI tetap besar di industri seperti manufaktur, keuangan, ritel, pemerintahan, hingga pendidikan.
CEO & Founder EPSINDO, Rene Indiarto Widjaja, menilai kebutuhan industri telah bergerak dari sekadar eksperimen ke tahap implementasi nyata. Ia menekankan pentingnya tata kelola data sejak tahap desain hingga integrasi vendor agar hasil implementasi dapat terukur dan cepat dirasakan.
Dukungan bagi Pendidikan dan Riset
Rektor Institut Teknologi Del (IT Del), Dr. Arnaldo Marulitua Sinaga, membagikan bagaimana peningkatan kemampuan komputasi super yang dilengkapi AI sejak Agustus 2025 memberi dampak besar pada riset kampus. Pemrosesan big data untuk genomik, hortikultura, hingga tanaman herbal kini berlangsung lebih cepat dan presisi.
AI juga digunakan untuk mendukung pembelajaran adaptif, termasuk implementasi metode Gasing. Di sektor pariwisata, kampus memanfaatkan AI untuk mengembangkan sistem informasi cerdas Danau Toba, termasuk chatbot dan integrasi layanan pembayaran digital bersama mitra seperti Bank Indonesia.
Ingram Micro Perkuat Perannya sebagai Mitra Transformasi
Melalui rangkaian diskusi dan kolaborasi di Ingram Micro Innovation Day 2025, perusahaan kembali menegaskan posisinya sebagai mitra strategis bagi organisasi yang ingin mempercepat transformasi digital berbasis AI. Fokus utamanya adalah memastikan inovasi berlangsung aman, efektif, dan tetap sesuai standar regulasi, sehingga memberi manfaat nyata bagi daya saing dan keberlanjutan ekonomi Indonesia.



