Home Tech & Business Kyndryl Luncurkan ASEAN AI Innovation Lab di Singapura

Kyndryl Luncurkan ASEAN AI Innovation Lab di Singapura

Transformasi digital di kawasan Asia Tenggara memasuki babak baru. Kyndryl, perusahaan global penyedia layanan teknologi krusial, secara resmi meluncurkan ASEAN AI Innovation Lab di Singapura, sebagai bagian dari upayanya mempercepat pengadopsian teknologi kecerdasan buatan (AI) secara bertanggung jawab dan terintegrasi. Lab ini menjadi pusat inovasi regional yang akan mempekerjakan sekitar 50 profesional AI dan menjadi jembatan strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital lintas negara ASEAN, termasuk Indonesia.

Peluncuran lab ini menandai kelanjutan dari investasi global Kyndryl dalam pengembangan pusat-pusat AI setelah sebelumnya memperkuat kehadiran di Inggris dan Prancis. Keberadaan AI Innovation Lab di Singapura tidak hanya berfungsi sebagai pusat konsultasi, namun juga sebagai ruang kolaborasi terbuka dengan industri, akademisi, dan pemerintah.

“Komitmen kami melalui Lab ini adalah mendorong inovasi AI yang tepercaya, aman, dan berdampak besar,” ujar Andrew Lim, Managing Director Kyndryl ASEAN & Korea. “Kami menggabungkan teknologi, software, dan rekayasa platform lewat Kyndryl Consult, serta mendesain solusi bersama pelanggan melalui Kyndryl Vital.”

Ekosistem Kolaboratif dan Dukungan dari Google Cloud & DISG

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kyndryl bermitra dengan Google Cloud dan Digital Industry Singapore (DISG) dalam program AI Cloud Takeoff, yang merupakan bagian dari Enterprise Compute Initiative (ECI). Kolaborasi ini membuka akses ke platform seperti Vertex AI, BigQuery, Agent Development Kit (ADK), dan Google Agentspace, memungkinkan perusahaan-perusahaan lokal mengembangkan dan menyebarluaskan solusi AI dengan cepat dan efisien.

“Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara saat ini membutuhkan mitra yang andal untuk mengadopsi AI generatif dan agentic AI secara bertanggung jawab dalam skala besar,” kata Mark Micallef, Managing Director Southeast Asia Google Cloud. “Kolaborasi kami dengan Kyndryl memungkinkan terciptanya ROI yang nyata melalui interoperabilitas data dan AI dengan keamanan kelas enterprise.”

Studi Kasus Nyata: Dari Perhotelan hingga Logistik

Lab ini tidak berdiri sendiri sebagai konsep, melainkan hadir dengan dukungan studi kasus konkret:

  • Frasers Hospitality: Bekerja sama dengan Kyndryl untuk menyederhanakan berbagai proses operasional melalui digitalisasi pelatihan berbasis video interaktif multibahasa.
  • Vietnam SuperPort™: Menggunakan AI untuk mengotomatisasi analisis gambar x-ray dan validasi dokumen di sektor logistik.
  • Quest: Platform pencarian kerja berbasis AI yang membantu menyempurnakan pencocokan talenta freelance dengan lowongan kerja yang relevan secara personal.

Menjawab Tantangan Nyata: Kesenjangan Kesiapan dan Talenta

Laporan People Readiness Report 2025 dari Kyndryl menunjukkan bahwa meskipun 95% bisnis telah berinvestasi dalam AI, 71% pemimpin bisnis mengakui bahwa tenaga kerja mereka belum siap untuk memanfaatkannya secara optimal. Namun, ada satu kelompok kecil yang disebut “Pacesetters” (14%)—mereka yang berhasil menyelaraskan teknologi, talenta, dan target pertumbuhan, menjadi contoh organisasi yang memperoleh nilai nyata dari investasi AI mereka.

“Kami percaya AI bukan hanya tentang algoritma atau machine learning, tetapi tentang bagaimana teknologi bisa membentuk masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Effendi Azmi Hashim, Managing Director Kyndryl Indonesia dan Malaysia.

Dukungan bagi Talenta dan Visi Nasional Singapura

Selain mempercepat transformasi digital perusahaan, Lab ini akan mendukung ekosistem pendidikan dan inovasi dengan menggandeng universitas dan lembaga riset di Singapura. Upaya ini ditujukan untuk membentuk generasi baru profesional AI yang siap menghadapi tantangan dunia industri, tidak hanya di Singapura tetapi juga di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Menurut Philbert Gomez, SVP dan Executive Director DISG, kehadiran Lab Kyndryl akan berperan sebagai katalis pengembangan infrastruktur AI yang scalable serta peningkatan keterampilan tenaga kerja di kawasan.