Di gelaran CES 2021, Lenovo meluncurkan perangkat ThinkPad baru yang dapat dipasang-lepas (detachable) yaitu ThinkPad X12. Lenovo menyebut bahwa penawaran ini dibuat karena adanya permintaan pelanggan untuk perangkat yang dapat dilepas.
ThinkPad X12 Detachable hadir dengan chipset Intel 11th Gen UP4, layar FHD 12,4 inci, Wi-Fi 6, keyboard folio yang dapat dilepas, dan menggunakan pena magnetik yang sama dengan yang dipakai X1 Titanium Yoga.
Pengumuman ThinkPad X12 Detachable di CES 2021 hadir bersamaan dengan rilis jajaran ThinkPad Lenovo lainnya, termasuk iterasi terbaru dari ThinkPad X1 Carbon. X1 Carbon menggunakan CPU Intel 11th Gen 10nm dengan beberapa perubahan kecil, seperti touchpad 110mm yang sedikit lebih lebar, penambahan Dolby Voice, dan pemindahan posisi pembaca sidik jari ke tombol daya.
X12 memiliki sistem engsel satu batang baru dan menggunakan dua kipas, yang diklaim Lenovo dapat meningkatkan sistem ventilasi dan kemampuan termal laptop sekaligus mengurangi kebisingan kipas.
ThinkPad X1 Titanium Yoga
Lenovo juga meluncurkan ThinkPad X1 Titanium Yoga, yang disebut-sebut sebagai laptop convertible andalan mereka untuk tahun ini dan convertible tertipis yang pernah ditawarkan oleh Lenovo.
ThinkPad X1 Titanium Yoga memiliki ketebalan 11.5mm, berat 1.15kg, dan hadir dengan layar QHD 13.5 inci. X1 akan menggunakan chip Intel 11th Gen Core, grafis terintegrasi Iris Xe, dua port Thunderbolt 4.0, empat mikrofon, dan dilengkapi dengan pena magnetis. Daya tarik utamanya layar dengan fleksibilitas 360 derajat.
Semua model ThinkPad tahun ini akan hadir dengan opsi 5G. 5G untuk laptop ini beerjenis sub-6GhZ 5G.
Lenovo juga mengatakan model ThinkPad tahun ini semuanya memiliki deteksi keberadaan manusia – kemampuan untuk login tanpa sentuhan melalui Windows Hello – dan peningkatan tingkat cahaya biru dibandingkan model sebelumnya.
ThinkReality A3
Raksasa Cina ini juga meluncurkan kacamata pintar ThinkReality A3. Kacamata ini ditujukan untuk “mengubah pekerjaan di semua tingkatan” melalui tampilan virtual dan visualisasi 3D.
“Ini adalah kacamata pintar Lenovo yang paling canggih dan serbaguna di pasar dan merupakan bagian dari strategi total dalam menghadirkan solusi digital komprehensif untuk membantu transformasi cerdas,” cerita senior ahli Lenovo Kevin Beck.
“Dalam dunia tenaga kerja yang terdistribusi dan model kerja hybrid baru seperti ini, mereka mencari teknologi baru dan mereka ingin berkolaborasi secara lebih cerdas.”
A3 akan hadir dalam dua model, edisi PC dan edisi industri, dengan yang pertama dapat ditambatkan ke PC dan yang terakhir memiliki kapasitas untuk ditambatkan ke smartphone Motorola. Keduanya juga dapat disandingkan dengan kacamata biasa.
Lenovo mengatakan akan fokus pada fleksibilitas saat mengembangkan kacamata pintar ini sehingga bisa “imersif tetapi tidak mengisolasi”. Menurut Lenovo, kacamata edisi industri memungkinkan pekerjaan dilakukan di lantai pabrik, laboratorium, serta ruang ritel dan perhotelan.
Tahun lalu, Lenovo menggunakan CES 2020 untuk meluncurkan ThinkPad X1 Fold, PC lipat yang membutuhkan waktu empat tahun untuk dikembangkan dan melalui enam desain sebelum diluncurkan akhir tahun lalu.
