Telkomsel kembali melanjutkan dukungannya terhadap transformasi digital pelaku UKM di Indonesia melalui program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang kini memasuki tahun kelima penyelenggaraan. Pada 2025, DCE mengusung tema “AI-Enabled SMEs Growth – How Locals Go Global” untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI) dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi UKM lokal dari sektor Fashion, F&B, Personal Care, dan Craft.
Saat ini terdapat sekitar 64,2 juta UMKM yang menyerap lebih dari 123 juta tenaga kerja di Indonesia. Namun, jumlah usaha yang telah memanfaatkan teknologi digital masih jauh dari target nasional, padahal 85,2% responden survei global menyatakan teknologi seperti AI dapat meningkatkan operasional dan layanan bisnis.
Program DCE ke-5 dirancang agar manfaat AI dapat diimplementasikan secara terukur dalam kegiatan bisnis harian UKM melalui beragam aktivitas, mulai dari Business Diagnostic untuk mengevaluasi Business Health Score, Growth-Focused Mentoring, AI Tools Training, hingga Curated Local Showcase.
Rangkaian pelaksanaan program berlangsung mulai November 2025 hingga Juli 2026, melalui beberapa tahapan seperti Kick-Off, roadshow ke Makassar, Medan, dan Surabaya, onboarding bagi 500 UKM, pitching tracks untuk 24 UKM, inkubasi intensif untuk 12 finalis, hingga awarding 5 pemenang di tahap akhir.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan pembinaan dan inkubasi berbasis teknologi kepada UKM Indonesia. “Dengan mengoptimalkan adopsi AI dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi, kami berharap UKM Indonesia bisa terus belajar dan berkembang, bersama naik kelas dan berdaya saing global,” jelasnya.
Co-Founder Rajoet Gawenan sekaligus alumni DCE ke-3, Genesia Ng, juga menekankan manfaat program tersebut dalam membantu pemahaman pelanggan serta pengembangan produk berbasis insight. Ia menilai DCE ke-5 menjadi peluang besar bagi UKM untuk memaksimalkan teknologi digital dalam riset, desain, pemasaran, dan layanan.
Pelaku UKM lokal dapat mendaftarkan usahanya melalui situs resmi program hingga 24 Desember 2025. Sejak 2021, DCE telah mencatatkan lebih dari 9.930 UKM terdaftar, menghadirkan 165 sesi mentoring, 63 webinar nasional, serta menyalurkan hibah ratusan juta Rupiah.
