Acer Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memadukan teknologi dan gaya hidup aktif melalui peluncuran ACERUN, ajang lari inovatif berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) pertama di Indonesia. Digelar pada Minggu, 3 Agustus 2025, acara ini membuka kesempatan bagi pelari profesional maupun pelari kasual untuk mengeksplorasi kemampuan diri sembari merasakan pengalaman lari yang lebih cerdas, aman, dan menyenangkan.
Mengusung konsep AI Run, ACERUN menjadi bagian dari kampanye Road to Acer Day 2025 bertema Break a Limit. Ajang ini tidak sekadar perlombaan lari biasa, melainkan perayaan semangat hidup sehat yang didukung kecanggihan teknologi. Teknologi AI yang diusung Acer akan digunakan untuk memantau performa peserta secara real-time, memberikan analisis, hingga menawarkan saran latihan personal melalui aplikasi pintar berbasis AI.
“ACERUN adalah wujud nyata komitmen Acer untuk menjembatani teknologi dengan gaya hidup aktif. Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi pendorong produktivitas dan kebugaran personal di era modern ini,” ujar Leny Ng, President Director Acer Indonesia.
Tidak hanya soal berlari, ACERUN juga menghadirkan pengalaman imersif melalui Acer AI Playground, sebuah zona interaktif dengan berbagai booth teknologi canggih. Peserta dapat mencoba langsung inovasi berbasis AI, serta mengikuti tantangan berhadiah yang menarik.
Lebih menarik lagi, Acer turut meluncurkan The 1st AI Running Content Video Competition. Dalam kompetisi ini, peserta diajak menciptakan video bertema lari dengan sentuhan kreativitas dan teknologi AI. Acer menggandeng sejumlah AI artist ternama untuk mendukung kolaborasi digital ini.
Pendaftaran ACERUN telah dibuka mulai 21 Mei 2025 melalui situs acerid.com/run, dengan biaya registrasi sebesar Rp250.000 untuk kategori 5K. Acer juga memberikan promo menarik: pembelian produk Acer seperti laptop, desktop, monitor, hingga perangkat server dan Acerpure, berkesempatan mendapatkan salah satu dari 200 tiket gratis ACERUN.
Dengan ACERUN, Acer tidak hanya mengajak masyarakat untuk bergerak lebih aktif, tetapi juga mengedukasi pentingnya penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
