Meskipun kamera smartphone saat ini sudah mampu menghasilkan foto-foto dan video yang menakjubkan, namun ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaharui, dalam hal ini adalah soal reproduksi warna, detail, dan ketajaman gambar.
Dalam skema tertentu misalnya, kamera smartphone masih kesulitan menangkap obyek dalam temaram cahaya lilin. Atau foto sunset yang kadang tak seindah momen aslinya.
Adalah OPPO yang kemudian mengambil inisiatif untuk mengubah peta teknologi imaging di smartphone. Alih-alih menjalankan algoritme AI dan model pembelajaran mesin (machine learning) pada SoC smartphone, mereka memilih untuk mengembangkan chip khusus untuk fotografi komputasi, yaitu MariSilicon X. MariSilicon X adalah sebuah imaging NPU (Neural Processing Unit).
Dibangun dengan proses 6 nanometer, MariSilicon X dirancang untuk menawarkan kinerja yang lebih tinggi, konsumsi daya irit untuk pengambilan low light video, detail kontras gelap dan terang yang tinggi, pratinjau video secara realtime, noise yang rendah, dan masih banyak lagi.
MariSilicon X sendiri memulai debut perdananya di perangkat Find X5 Pro yang telah tersedia Juni 2022 lalu. Direncanakan NPU cerdas ini juga akan disematkan di seri Reno8.
Mengapa OPPO repot-repot membuat NPU sendiri?
MariSilicon X adalah puncak kejayaan teknologi OPPO setelah rentang penelitian yang memakan waktu lebih dari satu dekade.
Jun Luo, Imaging Director di OPPO pernah berujar, “Kami menemukan bahwa hanya Imaging NPU khusus yang dioptimalkan untuk pencitraan komputasi AI berkecepatan tinggi dan berdaya rendah yang dapat memberikan daya dan efisiensi yang dibutuhkan untuk tugas-tugas perekaman video malam hari.”
Selama proses R&D, “Kami memecahkan tiga masalah yaitu: bandwidth, optimalisasi operator terutama dalam hal konsumsi daya, dan pengaturan waktu. Pembangunan ini juga dimaksudkan untuk mendorong potensi penuh dari AI Noise Cancelling (AINR) yang dikembangkan sendiri oleh OPPO,” tambah Luo.
Chipset MariSilicon X menggabungkan NPU, ISP Ultra-HDR, dan arsitektur memori multi-level canggih yang memungkinkan data tetap dalam chip selama pemrosesan dan menghindari keharusan berbagi bandwidth memori dengan aplikasi lain.
Hasilnya, MariSilicon X dapat melakukan 18 triliun operasi INT8 per detik (TOPS), pada 11,6 TOPS per watt, dan menghasilkan kinerja video 4K AI hingga 20X lebih cepat.
Dengan kata lain, pengguna dapat merekam Video Malam Ultra 4K sementara kompetitor hanya dapat merekam video malam dengan resolusi 1080p. Ini berarti terjadi peningkatan resolusi video 4 kali lipat.
Keuntungan Menggunakan NPU sendiri MariSilicon X
Menggunakan MariSilicon X memberikan berbagai peningkatan aspek video dan foto yaitu:
- Video Malam Ultra 4K dengan pratinjau realtime.
- Peningkatan resolusi video malam menjadi 4x lipat, lebih sedikit noise dan reproduksi warna lebih superior.
- Dalam mode Ultra Dark Video, obyek lebih jelas dan warna alami meski dalam kondisi cahaya rendah yang ekstrim
- Fungsi HDR dapat diterapkan ke pemrosesan real-time untuk perekaman Video Ultra HDR 20-bit, peningkatan 4x lipat dibandingkan pesaing lainnya.
- Algoritma fusi HDR MariSilicon X mendukung rentang dinamis yang sangat tinggi – hingga 20 stop – menghasilkan gambar dengan kontras tinggi yang lebih baik
- Lebih sedikit artefak ghosting pada subjek bergerak dalam video 4K, berkat teknologi DOL-HDR ( Digital Overlap (DOL) HDR)
- Penghematan daya yang signifikan dengan menjalankan algoritma pengurangan kebisingan AI (AINR) OPPO. Sebagai perbandingan, Find X3 yang ditenagai Snapdragon 888, algoritmenya berjalan pada 2fps dan mengkonsumsi daya 1.693mW. Pada Find X5 Pro yang didukung MariSilicon X, algoritma yang sama berjalan pada 40fps kecepatan 20X dengan konsumsi daya hanya 797mW.
- NPU MariSilicon X sendiri sudah pasti akan dipakai di seri Reno8 yang akan hadir dalam beberapa waktu emndatang. Menarik bagaimana NPU besutan OPPO ini nnantinya akan memberikan peningkatan kualitas kamera yang signifikan
